FFI Rayakan Hari Susu Sedunia 2025 di IPB: Ajak Generasi Muda Dukung Gaya Hidup Sehat dan Peternakan Berkelanjutan

INDOPOSCO.ID – Dalam rangka memperingati Hari Susu Sedunia dan Hari Susu Nusantara yang jatuh pada 1 Juni, PT Frisian Flag Indonesia (FFI) menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mengajak generasi muda turut berperan dalam membangun ketahanan pangan nasional dan mendukung gaya hidup sehat melalui konsumsi susu.
Kegiatan ini berlangsung meriah di Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, dengan menghadirkan lebih dari 500 mahasiswa dan para ahli di bidang peternakan, gizi, dan industri susu.
Mengusung tema “Rayakan Kebaikan Susu, Raih Kekuatan untuk Menang”, diskusi interaktif ini menjadi wadah kolaborasi antara FFI, akademisi, pemerintah, dan generasi muda untuk mendorong transformasi industri peternakan sapi perah yang lebih modern dan berkelanjutan.
Komitmen FFI: Dari Peternakan ke Meja Konsumen
Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro, menegaskan pentingnya momentum ini dalam mendorong kesadaran akan peran strategis susu dalam pemenuhan gizi seimbang.
“Kami merayakan Hari Susu Sedunia dan Hari Susu Nusantara dengan penuh suka cita karena ini sejalan dengan komitmen FFI terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan agenda FAO,” ungkap Andrew.
Lebih dari sekadar memproduksi susu, FFI memiliki pendekatan menyeluruh yang disebut Grass to Glass—memastikan kualitas mulai dari peternakan hingga produk siap konsumsi.
“Anak muda adalah motor penggerak masa depan. Kami ingin mereka terlibat langsung dalam transformasi peternakan sapi perah yang modern, efisien, dan berkelanjutan,” tambahnya.
Mendorong Kemandirian Susu Nasional
Salah satu sorotan acara ini adalah penguatan Program Dairy Development (DD) yang telah dijalankan FFI selama lebih dari 30 tahun.
Program ini fokus pada peningkatan produktivitas dan kualitas susu segar dari peternak lokal melalui pelatihan tata kelola, teknologi peternakan, serta penerapan Good Dairy Farming Practices (GDFP).
Melalui inisiatif Young Progressive Farmer Academy (YPFA), FFI juga mendorong keterlibatan generasi muda dalam dunia peternakan.
“Kami tidak hanya ingin mencetak peternak muda yang terampil, tetapi juga menciptakan wirausaha di sektor ini,” jelas Andrew.
Apresiasi Pemerintah: Susu sebagai Pilar Ketahanan Pangan
Deputi Bidang Koordinasi Usaha Pangan dan Pertanian, Kementerian Koordinator Bidang Pangan RI, Widiastuti, S.E., M.Si., menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif FFI. Ia menegaskan bahwa ketahanan pangan tidak bisa dicapai tanpa peningkatan konsumsi dan produksi susu.
“Sudah saatnya kita ubah paradigma bahwa susu adalah kebutuhan harian, bukan barang mewah,” ujarnya.
Senada, Dr. Drh. Nuryani Zainuddin, M.Si., Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Kementerian Pertanian, menekankan pentingnya swasembada susu nasional.
“Kami menargetkan peningkatan populasi satu juta ekor sapi perah dan modernisasi peternakan hingga 2029 sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional,” jelasnya.
Akademisi: Peran Teknologi dan Gizi Dekan Fakultas Peternakan IPB, Prof. Dr. Idat Galih Permana, M.Sc. Agr., IPU, mengapresiasi kolaborasi dunia industri dan akademisi.
“Transfer teknologi dari FFI melalui DD memperkuat kapasitas peternak muda dan menghidupkan semangat kewirausahaan di sektor peternakan,” katanya.
Sementara itu, Prof. Epi Taufik, Guru Besar Ilmu dan Teknologi Susu IPB, menyoroti pentingnya inovasi teknologi dalam proses produksi susu.
“Dengan teknologi, kita bisa meningkatkan efisiensi, memperpanjang masa simpan, dan menghasilkan susu berkualitas tinggi,” ujarnya.
Di sisi lain, Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS., Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat IPB, menekankan bahwa susu memiliki peran vital dalam menunjang pertumbuhan dan kecerdasan anak.
“Kandungan nutrisi dalam susu, seperti protein, DHA, dan kalsium, sangat penting dalam pembentukan generasi sehat dan tangguh,” tegasnya.
Menuju Indonesia Emas 2045
Diskusi ini tidak hanya menyoroti kebaikan susu sebagai sumber gizi, tetapi juga pentingnya memperkuat peternakan lokal sebagai salah satu pilar ekonomi. Transformasi industri susu lokal menjadi salah satu langkah strategis menuju visi Indonesia Emas 2045, di mana generasi muda menjadi ujung tombak kemajuan bangsa.
Selamat Hari Susu Sedunia dan Hari Susu Nusantara! Mari rayakan kebaikan susu, dukung peternakan lokal, dan bangun masa depan gizi Indonesia yang lebih baik dari rumput hingga gelas. (srv)