Fakta Menarik di Balik Guanako Taman Safari Bogor yang Sering “Tidur” di Jalan – Bukan Malas, Ini Alasannya!

INDOPOSCO.ID – Pernahkah Anda melihat seekor guanako tampak rebahan santai di tengah jalan di Taman Safari Bogor? Sekilas mungkin terlihat seperti ia sedang bermalas-malasan atau bahkan sedang sakit. Tapi jangan salah, ternyata perilaku unik ini menyimpan fakta mengejutkan yang justru menunjukkan betapa pintar dan adaptifnya hewan satu ini.
Mengenal Guanako: Si Eksotis dari Dataran Tinggi Amerika Selatan
Di Taman Safari Bogor, terdapat 7 ekor guanako terdiri dari 3 jantan dan 4 betina. Mereka adalah salah satu satwa favorit pengunjung karena tingkah lakunya yang lucu dan penampilannya yang unik menyerupai unta kecil tanpa punuk.
Namun, lebih dari sekadar hewan lucu, guanako adalah satwa yang memiliki banyak perilaku alami yang mencerminkan kecerdasannya dalam bertahan hidup, bahkan ketika jauh dari habitat aslinya di Amerika Selatan.
Berjemur di Jalan? Ini Cara Cerdas Guanako Atur Suhu Tubuh
Mengapa mereka suka berbaring di jalanan? Jawabannya: untuk berjemur. Jalan yang hangat menjadi tempat favorit mereka karena menyimpan panas dari sinar matahari. Berbaring di atasnya membantu guanako melakukan thermoregulation atau pengaturan suhu tubuh secara alami.
Perilaku ini merupakan warisan dari habitat asli mereka yang berada di dataran tinggi dan bersuhu dingin. Bahkan meskipun mereka kini tinggal di lingkungan tropis, naluri alami mereka tetap terbawa.
Tidur Siang di Bawah Matahari: Tanda Mereka Nyaman dan Aman
Kadang-kadang, setelah berbaring untuk berjemur, guanako bisa tertidur lelap. Tapi tenang saja, ini menunjukkan bahwa mereka merasa aman dan damai di lingkungannya.
Mereka hanya akan terbangun jika ada suara keras atau gangguan yang cukup signifikan.
Gulung-Gulung di Tanah: Ritual “Mandi Debu” yang Menyehatkan
Selain berjemur, guanako juga punya kebiasaan menarik lainnya: dust bathing atau “mandi debu”. Perilaku ini bukan karena mereka kotor, tapi justru untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit serta bulunya.
Manfaat dust bathing antara lain:
- Membersihkan tubuh dari parasit dan kotoran
- Menjaga kelembaban kulit secara alami
- Mengusir serangga pengganggu
- Meningkatkan ikatan sosial antar sesama guanako
“Debu halus bekerja seperti sampo kering alami. Saat satu guanako mulai mandi debu, biasanya yang lain ikut. Ini juga bagian dari komunikasi sosial mereka,” tambah Sumanang.
Mengapa Memahami Perilaku Satwa Itu Penting?
Menurut Rina Rajagukguk, Manager Edukasi Taman Safari Bogor, edukasi tentang perilaku satwa sangat penting untuk menghindari salah persepsi.
“Ketika melihat guanako berbaring, banyak yang mengira mereka sakit. Padahal itu adalah perilaku normal. Pemahaman yang benar membantu masyarakat merespons dengan tepat dan penuh empati,” jelasnya.
Tim Taman Safari Bogor juga selalu memantau kondisi kesehatan setiap satwa secara rutin untuk memastikan mereka dalam keadaan prima.
Tips Mengamati Guanako dengan Bijak
Jika Anda melihat guanako sedang rebahan atau mandi debu, lakukan hal-hal berikut:
- Jangan panik, itu perilaku alami mereka
- Amati dari jarak aman tanpa mengganggu
- Hindari suara keras yang bisa membuat mereka terkejut
- Abadikan momen dengan tetap menghormati ruang pribadi satwa
Kesimpulan: Dari Guanako, Kita Belajar Tentang Kehidupan
Guanako bukan hanya satwa eksotis yang menghibur, tetapi juga guru alami yang mengajarkan kita tentang pentingnya adaptasi, kenyamanan, dan kehidupan yang selaras dengan alam.
Jadi, lain kali jika Anda melihat seekor guanako ‘tidur’ di jalan, tersenyumlah karena Anda sedang menyaksikan kecerdasan alam bekerja dengan caranya sendiri. (adv)