Gaya Hidup

Kolak Viral di Mangga Besar, Sehari Habiskan Ubi 1 Kuintal

INDOPOSCO.ID – Kolak selalu banyak dicari masyarakat saat bulan puasa Ramadan, karena rasanya manis dan gurih. Biasanya berisi pisang, ubi, kolang-kaling, dan bahan-bahan lain yang dimasak dengan kuah santan dan gula merah.

Bahkan kolak menjadi hidangan favorit untuk berbuka puasa. Bisa dinikmati semua kalangan, mulai anak-anak hingga orang dewasa. Mengonsumsi kolak dapat mengembalikan energi setelah berpuasa.

Salah satu penjual kolak yang viral di kawasan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat bernama Mumuh diperkiraan berusia 57 tahun mengatakan, salah satu bahan yang digunakan membuat kolak menghabiskan puluhan kilogram hingga 1 kuintal dalam sehari. Dari bahan itu bisa diolah menjadi dua bahan kolak.

“Ubi bisa habis 1 kuintal (sehari), pisang setandon. Kalau ubi bisa jadi bahan bikin biji salak dan dijadikan potongan dadu,” kata Mumuh saat berbincang dengan INDOPOSCO di kawasan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (13/3/2025).

Biji salak biasanya terbuat dari campuran ubi jalar dengan tepung tapioka atau tepung sagu. Sementara ubi merah juga sangat cocok dipadukan sebagai isi hidangan kolak.

Persiapan berjualan kolak telah dilakukan sejak dini hari setiap harinya, mulai membeli bahan dasarnya di pasar, mendidihkan air di atas kompor, tambahkan gula pasir, gula merah masak sampai mendidih sambil terus diaduk.

“Persiapan dari setelah sahur. Kita masak bahan-bahannya. Kalau standby di sini jam 14.30 (WIB),” tutur Mumuh.

Warung kolaknya berada di Jalan Mangga Besar Raya, Tamansari, Jakarta Barat. Mereka memanfaatkan emperan toko yang sudah tutup di kawasan itu. Sejak mulai dibuka, warungnya sudah dibanjiri para pembeli.

“Kita dorong gerobak dari belakang sini (Kebon Kelapa). Ada dua gerobak. Satu buat jualan, satu lagi untuk angkut adonan. Alhamdulillah, ramai pembeli,” ucap Mumuh.

Pembeli yang datang berasal dari berbagai wilayah. Dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Tangerang hingga Bekasi, Jawa Barat. Seporsi kolaknya dibanderol Rp20.000. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button