Gaya Hidup

Kolaborasi Kunci Utama Lanjutkan Warisan Kopi dan Gula Aren Indonesia

INDOPOSCO.ID – Kopi susu gula aren telah menjadi simbol transformasi dalam industri kopi Indonesia. Kehadiran dari racikan ini menghubungkan tradisi dengan inovasi.

Karena di balik popularitas minuman ini, terdapat perjuangan kolektif dari petani, pengolah, hingga konsumen untuk menjaga kualitas dan keberlanjutan.

Berangan Ragam Rasa (BERAGAM), mitra strategis Toko Kopi Tuku (TUKU) dan pemain di balik penyediaan kopi serta gula aren berkualitas, telah menunjukkan bagaimana kolaborasi lintas sektor mampu menciptakan dampak yang berarti.

Sejak menjadi entitas independen pada 2020, BERAGAM terus berkomitmen mendukung industri kopi dan gula aren Indonesia melalui pengadaan yang bertanggung jawab dan praktik berkelanjutan.

Salah satu inisiatifnya adalah Program Demonstration Plot di Gayo Kenawat, Aceh, yang bekerja sama dengan Adena Coffee.

Hasil dari program ini tak hanya kualitas kopi yang meningkat, tapi juga pengetahuan petani yang berkembang, menciptakan ekosistem yang lebih tangguh dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan permintaan pasar.

Di Gunung Ringgeung, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, BERAGAM bersama Yayasan Tanah Air Semesta dan TUKU menjalankan proyek BERSEMI. Ribuan pohon endemik dan Multi-Purpose Tree Species telah ditanam untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Proyek ini tidak hanya tentang lingkungan, tapi juga regenerasi petani muda.

Dengan memfasilitasi pelatihan dan transfer teknologi, BERAGAM turut andil memastikan generasi penerus memiliki pengetahuan untuk melanjutkan warisan kopi dan gula aren Indonesia.

“Kolaborasi adalah kunci utama. Kami ingin semua pihak, mulai dari petani hingga konsumen, terlibat dalam perjalanan keberlanjutan ini,” kata Founder BERAGAM Andanu Prasetyo, dalam diskusi peringatan hari jadi BERAGAM yang ke-5 dengan tema “Bagaimana Kopi Susu Gula Aren Mengubah Wajah Industri F&B Indonesia”, di Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Melihat pentingnya gula aren dalam industri kopi, BERAGAM meningkatkan fokus pada regenerasi petani muda. Di tahun 2025, perusahaan berencana untuk memperluas kerja sama dengan mitra seperti Aruma di Garut.

Menurutnya, regenerasi petani adalah langkah penting untuk memastikan masa depan industri yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

“Membeli secangkir kopi dengan gula aren yang diproduksi secara berkelanjutan berarti mendukung ribuan petani, melindungi ekosistem dan memastikan praktik bisnis yang etis,” tutur Andanu.

Di sini, BERAGAM tidak hanya menegaskan soal komitmennya terhadap industri kopi dan gula aren Indonesia, tapi juga mengajak semua pihak untuk bergabung dalam perjalanan kolaboratif ini. (srv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button