Di Era Digital, Tata Krama di Sosmed Harus Diperlukan

INDOPOSCO.ID – Peran para orangtua penting dalam membangun generasi penerus yang bijak di era digital. Pasalnya, Tata krama bukan hanya di dunia nyata tapi dalam bermedia sosial (medsos atau sosmed) adalah hal yang mutlak diperlukan.
“Masyarakat Indonesia menjunjung adat ketimuran yang mengedepankan adab,” ujar Agnes Melanie Siahaan atau yang akrab disapa Melaney Ricardo dalam keterangan, Minggu (22/10/2023).
Untuk itu, dikatakan artis yang juga presenter ini, orangtua jangan mengeluarkan kata-kata caci maki, terlebih di depan anak-anak. Karena, peran orangtua menentukan pada pembangun generasi penerus.
Ia menyebut, ada 2 hal yang patut diperhatikan terkait sharing di media sosial. Yakni, sharing yang tujuannya untuk menginspirasi. Namun tak sedikit dalam menyampaikan kurang tepat, sehingga cenderung masuk kategori flexing.
“Ketika kita mempertontonkan kesuksesan kita, pertama-tama harus bertanya pada diri sendiri apa tujuannya? Kalau memang berniat menginspirasi, cara menyampaikannya juga harus tepat,” terangnya.
Di sisi lain, lanjut dia, dengan segala kemudahan, sekarang sudah bisa membuat konten melalui smartphone. Kemudahan itu, menurut dia, bagaikan pisau bermata dua, yang jika tidak digunakan dengan tepat dapat membawa malapetaka dan akibat-akibat lain yang tidak diinginkan.
“Pikirkan berkali-kali untuk memfilter konten yang sudah dibuat. Apakah hal itu nantinya akan membawa impact yang baik atau tidak. Jika tidak, mendingan tidak usah di-share,” ungkapnya.
Hal yang sama diungkapkan artis kondang Nicholas Saputra. Dia mengatakan, pentingnya menyuarakan bahwa dunia digital adalah dunia yang dimiliki oleh semua orang. Sehingga dalam bermedia sosial patut berhati-hati dan mengontrol diri.
“Weapon of mass destruction itu bisa terjadi lewat smartphone atau digital, ini jadi perhatian penting. Karena telah menjadi bagian hidup kita,” ujar.
Seiring dengan bergesernya budaya berinteraksi, menurut dia, manusia juga menjadi lebih sering mengoperasikan gawai dalam sehari-harinya. “Bijak bermedia sosial juga menyangkut bagaimana kita mengoperasikannya,” ucapnya.
Diketahui, Kemenkominfo menyelenggarakan peluncuran kegiatan literasi digital. Tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan literasi digital kepada masyarakat. Harapannya masyarakat menjadi lebih paham soal kehidupan di dunia digital. (nas)