Gaya Hidup

The Charlie Live Experience, Apa Kabar Jakarta?

INDOPOSCO.ID – Penyanyi pop sekaligus produser musik Charlie Puth kembali menyapa publik dan penggemar karya-karyanya di Indonesia dalam rangkaian tur Asia bertajuk “The Charlie Live Experience” Ancol Beach City International Stadium, Minggu (8/10/2023).

“Apa kabar, Jakarta? Senang rasanya bisa kembali ke sini. Sudah lama ya, sekitar lima tahun lalu sejak saya menyapa kalian,” ujar Charlie Puth yang kali pertama menggelar konser di Indonesia dalam rangkaian “Voicenotes Tour” di ICE BSD City Tangerang Selatan pada 2018 silam.

Naik ke atas panggung pada pukul 19.40 WIB, penyanyi peraih 4 kali nominasi Grammy itu membuka penampilan apik dan enerjik lewat lagu “Charlie Be Quiet!” yang disusul dua lagu lainnya yaitu “No More Drama” dan “Attention”.

Tampil dengan balutan kaus tanpa lengan berwarna putih dan celana bahan bernuansa jingga persik, penyanyi bernama lengkap Charles Otto Puth Jr. itu tak dapat menyembunyikan rasa gembira kala beroleh sambutan begitu hangat dari ribuan penonton yang memadati Ancol Beach City International Stadium.

“Saya sangat suka bisa bergembira bersama kalian semua. Kalian oke semua? Tidak ada yang merasa kehausan, kan? Terima kasih kepada kalian yang menyempatkan datang ke sini pada Minggu malam ini, meski saya tahu terjadi kemacetan di luar sana,” kelakar Charlie yang disambut tepukan tangan riuh dari penonton.

Malam itu, solois kelahiran New Jersey 2 Desember 1991 tersebut melantunkan deret lagu andalan seperti “Left and Right”, “Boy”, “Loser”, “Dangerously”, dan “Done For Me” yang mengundang karaoke massal para penonton. Meski begitu, tetap saja lagu “We Don’t Talk Anymore” yang mendulang paling banyak suara hingga pertengahan konser.

“Kalian suka lagu-lagu romantis, ya? Sungguh? Baiklah, mari kita nyanyikan bersama lagu ini,” kata Charlie sebelum memulai intro “We Don’t Talk Anymore”.

Pada konser malam itu, Charlie tidak hanya menghadirkan deret lagu hit dan menunjukkan karakter prima terutama kontrol suara yang begitu terjaga kala menggapai nada-nada tinggi, namun juga kepiawaian memainkan piano, synthesizer, dan keytar. Beberapa kali dia maju ke bibir panggung untuk memamerkan aksi menawan ketika jemarinya menari di atas bilah-bilah keytar bermerek Roland berwarna hitam.

Charlie juga berbagi spotlight dengan empat orang rekan musisi pengiring di atas panggung, kala setiap pemain mendapatkan porsi solo di beberapa lagu semisal pada lagu “Stay” dan “Light Switch”.

“Saya ingin kalian semua tidak lagi memiliki suara pada esok pagi karena kita akan bernyanyi sepanjang malam ini. Ayo semua bernyanyi yang keras,” pinta Charlie yang disambut teriakan lantang dari para penonton seperti dilansir Antara.

Maka, lagu “I Don’t Think I Like Her”, “Cheating on You”, dan “That’s Hilarious” pun mengalun sempurna. Musisi jebolan Berklee College of Music jurusan Music Production & Engineering itu lantas menutup aksi “berpura-pura” pamit lewat lagu “How Long”, sebelum akhirnya kembali naik ke atas panggung dan meminta persetujuan penonton perihal lagu terakhir yang hendak dimainkan. (aro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button