Waspada! Banyak Orang Tidak Sadar Mengalami Brain Out di Masa Pandemi

INDOPOSCO.ID – Waspadai gejala brain out atau letih secara emosional di masa pandemi Covid-19. ”Terkadang kita tidak menyadari mengalami brain out. Brain out bukan gangguan mental,” ujar Ahli Psikologis Klinis Lisa M Djapri melalui gawai, Minggu (4/4/2021).
Menurut dia, brain out adalah kondisi seseorang yang bisa menyebabkan munculnya gangguan mental atao psikologis. Jadi brain out adalah awal gangguan mental. Ia menjelaskan, brain out bisa terjadi karena suatu kondisi yang terus menerus dan menyebabkan rasa bosan.
“Jadi karena kondisi terus menerus, kita udah bosan, lelah yang kronik, frustasi karena masalah tidak kelar-kelar. Dan biasanya kita tidak merasa punya kontrol dan kendali,” terangnya.
Setelah muncul gejala tersebut, dikatakannya, muncul emosional yang tidak terkontrol dan masa bodoh. Dan ini berdampak pada pola makan dan pola tidur yang signifikan. “Pola makan bisa jadi makan terus atau kehilangan nafsu makan. Dan tidur pun sama, bisa kebanyakan tidur atau tidak bisa tidur sama sekali,” bebernya.
Seseorang bisa dikatakan mengalami brain out, menurut dia, apabila muncul gejala perubahan pola makan dan pola tidur dalam satu pekan. Kemudian juga pada emosinya.
“Kami di profesional, seseorang mengalami brain out bisa dilihat dari perubahn pola makan dan pola tidur yang signifikan,” bebernya.
Ia mengingatkan, brain out tidak boleh dianggap sepele. Kendati gejala ini bukan masuk kategori gangguan mental. Karena gejala ini bisa merujuk ke gangguan mental.
“Di masa pandemi banyak orang yang mengalami brain out. Dan ini bukan bawaan dari lahir. Seseorang mampu menghadapi suatu masalah, karena terlatih. Jadi seseorang yang tidak terlatih akan mudah lelah, mengeluh dan mudah menyerah. Dan biasanya mereka abai menerapkan protokol kesehatan (Prokes),” ungkapnya. (nas)