Ekonomi

Sampoerna Festival UMKM 2025 Ditutup: untuk UMKM Berdaya dan Berkelanjutan

INDOPOSCO.ID-Setelah empat hari penuh semangat, Sampoerna Festival UMKM 2025 resmi ditutup pada 22 Agustus 2025. Acara yang mengusung tema “UMKM Berdaya, Inovasi Warisan Bangsa” ini dibuka secara langsung oleh Menteri UMKM Republik Indonesia, Maman Abdurrahman, pada tanggal 19 Agustus 2025, menandai komitmen pemerintah dan swasta dalam mendukung ekosistem UMKM. Kegiatan yang diselenggarakan pada 19-22 Agustus 2025 di Sampoerna Strategic Square, JaSampoerna Festival UMKMkarta. Acara yang merupakan bagian dari HUT ke-112.

Mengangkat tema “UMKM Berdaya, Inovasi Warisan Bangsa”, festival ini bukan hanya sekadar ajang pameran produk. Selama empat hari, festival menjadi platform holistik yang memadukan pameran produk UMKM, sesi edukasi, dan fasilitasi perizinan. Selain pameran, rangkaian acara juga diisi dengan berbagai pelatihan digital marketing, workshop membatik, hingga networking bisnis. Kehadiran layanan publik perizinan seperti Merek dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, BPOM, dan Sertfikasi Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Halal, NIB dari OSS, Layanan Pojok Pajak dari kanwil DJP Jakarta Selatan I menjadi nilai tambah yang diapresiasi pengunjung dan peserta.

Dalam sambutannya, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian UMKM, Siti Azizah, mengapresiasi festival ini sebagai langkah nyata. “Festival ini bukan sekadar pameran, tetapi juga wadah pembelajaran, kolaborasi, dan penguatan ekosistem UMKM kita,” ujarnya. “Inilah langkah nyata untuk memperkuat UMKM agar tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh berkelanjutan.”

Siti Azizah juga menekankan pentingnya sinergi multipihak: “Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Kita butuh kolaborasi. Semangat itu harus kita hidupkan, ketika kita bekerja bersama, UMKM akan tumbuh lebih cepat, lebih kuat, dan lebih mandiri.”

Senada dengan itu Ketua Panitia, Luqmanul Hakim, menambahkan bahwa semangat pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas bisnisnya terlihat jelas. Fenomena pengunjung di kegiatan ini merupakan rombongan jadi beli (rojali) “Meski tren belanja tahun ini menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tetapi antusiasme pengunjung dan pengusaha umkm pada kebutuhan kemudahan dalam mengurus perijinan usahanya dan pelatihan menunjukkan semangat untuk naik kelas,” katanya.

Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini, pemerintah melalui lintas kementerian dan lembaga, komunitas UMKM, dan partner penyelenggara dari seputar bazaar.

Hal ini diperkuat oleh Sherly Salim selaku tenant relations manager PT. Sampoerna Land menegaskan “Kegiatan ini menjadi wadah dari langkah kami dalam mendukung UMKM ,” ucapnya. “Dengan semangat Three Hands Philosophy, kami akan terus memberi ruang promosi dan inspirasi bagi UMKM.”

Selain itu pada festival ini juga dilakukan aksi sosial turut mengukuhkan komitmen setiap tahunnya melalui program “Sampoerna Berbagi”, di mana donasi yang terkumpul dari para pengusaha UMKM dan karyawan disalurkan kepada panti asuhan, lembaga keagamaan, dan bagi lingkungan sekitar melalui bazis kecamatan setiabudi dan Kelurahan karet semanggi. (bro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button