Ekonomi

Pemerintah Hapus PPN Aset Kripto, Begini Respons Triv

INDOPOSCO.ID – Pemerintah resmi memberlakukan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50 Tahun 2025 tentang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan atas Transaksi Perdagangan Aset Kripto (PMK 50/2025). Sehingga transaksi kripto melalui penyelenggara resmi tidak lagi dikenai Pajak Pertambahan Nilai  (PPN).

Chief Executive Officer (CEO) and Founder PT Tiga Inti Utama (Triv) Gabriel Rey menyambut baik ketentuan tersebut. Sebab, pemerintah telah menunjukkan komitmen dalam mendukung pertumbuhan platform kripto lokal yang berizin.

“Jadi peraturan pajak yang baru kan sudah diterbitkan. Dari sini kita mendengar bahwa salah satu kebijakan pemerintah adalah untuk mendukung exchange lokal dan mendorong para investor-investor di Indonesia menggunakan exchange lokal,” kata Gabriel, dalam konferensi pers Strategic Investment antara TRIV dengan MEXC Ventures, di Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 50 Tahun 2025, tarif Pajak Penghasilan (PPh) final atas transaksi kripto ditetapkan sebesar 0,21 persen untuk perdagangan domestik, dan 1 persen untuk transaksi dengan platform luar negeri.

Penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas aset kripto itu dilakukan seiring dengan pergeseran status aset kripto menjadi setara dengan surat berharga, sebagaimana tertuang dalam Pasal 4A ayat (2) huruf d Undang-undang Nomor 8 Tahun 1983.

“Untuk exchange yang punya izin itu ditetapkan 0,21 persen, sedangkan exchange yang tidak punya izin atau platform luar itu akan dikenakan biaya pajak 1 persen per transaksi, yang artinya 500 persen atau 5x lipat,” jelas Gabriel.

Di sisi lain, pihaknya berupaya memperluas daftar aset kripto yang tersedia, meningkatkan likuiditas, serta menghadirkan lebih banyak produk inovatif bagi pengguna baru maupun lama.

“Ini (kemitraan dengan MEXC Ventures) juga memperkuat komitmen kami untuk menjadikan CryptoWave Media (bagian dari Triv Group) sebagai platform media kripto nomor satu di Indonesia,” ungkap Gabriel.

MEXC Ventures Investasi di Triv

MEXC Ventures, divisi investasi dari bursa kripto global MEXC, mengumumkan investasi strategis di Triv dengan valuasi sebesar USD200 juta atau setara Rp3,2 triliun. Investasi ini selaras dengan strategi global MEXC dalam mendukung dan mengembangkan proyek-proyek inovatif di sektor blockchain dan kripto, serta memanfaatkan potensi besar pasar aset digital yang tumbuh pesat di Asia Tenggara.

“Kami menyambut dengan antusias kehadiran Grup MEXC sebagai bagian dari Triv Group. Kemitraan ini akan memungkinkan kami memperluas daftar aset kripto yang tersedia, meningkatkan likuiditas, serta menghadirkan lebihbanyak produk inovatif bagi pengguna baru maupun lama,” ujar Gabriel.

Dengan berinvestasi di Triv, MEXC menargetkan perluasan basis pengguna secara signifikan, seiring dengan adopsi kripto yang berkembang pesat di Asia Tenggara.

“Indonesia adalah salah satu pasar aset digital paling dinamis dan menjanjikan di kawasan ini. Komitmen kami dalam berinvestasi strategis tidak hanya berfokus pada ide menarik dan talenta pengembang, tetapi juga pada inisiatif yang memiliki potensi jangka panjang yang jelas,” kata Direktur Investasi MEXC Ventures, Leo Zhao.(dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button