Ekonomi

Langkah Arutmin Dukung Kartini Pejuang Ekonomi

INDOPOSCO.ID – PT Arutmin Indonesia (Arutmin), yang merupakan anak usaha emiten tambang PT Bumi Resources Tbk (BUMI), menegaskan bahwa kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan menjadi komitmen penting yang selalu diwujudkan dalam berbagai tindakan nyata.

Melalui inovasi sosial “Terangi Simantap” (Sinergi Masyarakat Tambang Kintap) yang berlokasi di Tambang Kintap, Arutmin berhasil meningkatkan pendapatan kaum perempuan lingkar tambang hingga jutaan rupiah per bulan serta merangkul lebih dari 200 komunitas rentan sekitar.

“Pemberdayaan perempuan berfokus pada peningkatan kualitas hidup dan partisipasi perempuan, di mana peningkatan kualitas hidup perempuan ini dilakukan melalui berbagai program, seperti program kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi,” ujar Kepala Teknik Tambang Kintap, Dedi Heriyanto, dalam keterangannya, Selasa (22/4/2025).

Tak hanya pemberdayaan para Kartini pekerja tambang, Arutmin juga konsisten mendukung perjuangan para Kartini pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) maupun ibu rumah tangga yang tinggal di sekitar wilayah operasional.

“Untuk pemberdayaan ekonomi kaum perempuan masyarakat sekitar tambang, kami berupaya menyediakan akses terhadap peluang ekonomi, misalnya melalui pelatihan keterampilan, permodalan, dan pemasaran produk,” lanjut Dedi.

Inovasi sosial Terangi Simantap merupakan program bioaditif serai wangi yang diinisiasi Arutmin Tambang Kintap untuk pemberdayaan masyarakat dan penanganan lahan marginal di wilayah operasional tambang.

Melalui program ini, Arutmin membina Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkah Mulia yang berlokasi di Desa Bukit Mulia, Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan; untuk mengembangkan berbagai unit usaha yang dapat mendukung pemberdayaan kelompok rentan termasuk kaum perempuan. Di antaranya melalui pembinaan UMKM, pertanian dan pengolahan serai wangi, serta catering and camp accomodation.

Secara total, sejak 2021, Arutmin melalui BUMDes Berkah Mulia telah memberdayakan lebih dari 200 kelompok rentan, termasuk para ibu rumah tangga, pelaku UMKM, petani, masyarakat tanpa keterampilan, rumah tangga miskin, lanjut usia (lansia), disabilitas, pekerja serabutan, dan lain-lain.

Pembinaan pada komunitas ibu rumah tangga melalui pelatihan dan digitalisasi UMKM berhasil membangun industri rumahan, seperti kerajinan kain sasirangan, produk turunan serai wangi, kue tradisional (wadai), aneka produk kuliner, serta usaha catering. Para pengelola UMKM kuliner juga difasilitasi mendapatkan izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Program ini berhasil meningkatkan pendapatan usaha para ibu rumah tangga penerima manfaat hingga Rp2 juta per bulan.

“Kami membina kelompok perajin kain sasirangan yang terdiri atas para ibu di lima dusun. Sedangkan UMKM makanan ada sekitar tiga belas perempuan pelaku usaha yang memproduksi kue, nasi kotak, tumpeng, juga makanan berat,” kata Bendahara BUMDes Berkah Mulia, Nurlita.

Ia menjelaskan, para penerima manfaat sangat terbantu oleh akses permodalan, pelatihan, pendampingan, serta dukungan pemasaran yang diberikan Arutmin guna pengembangan berbagai usaha rumahan tersebut.

“Produk UMKM difasilitasi pemasaran di (kios) BUMDes Berkah Mulia. Arutmin juga berperan sebagai user untuk usaha kuliner. Misalnya untuk acara atau katering di camp, makanannya disediakan oleh para pelaku UMKM binaan kami,” ungkap Nurlita.

Selain pemberdayaan perempuan, langkah kolaboratif di bawah payung Program Terangi Simantap ini juga berhasil meningkatkan pendapatan 25 kepala keluarga rumah tangga miskin mencapai Rp3 juta per bulan.

Sedangkan terkait terbukanya lapangan kerja, warga disabilitas telah diberdayakan di unit usaha Catering and Camp Accommodation, begitu pula para pekerja serabutan atau buruh telah memiliki penghasilan tetap yang mencukupi dari unit bisnis BUMDes Berkah Mulia.

BUMDes Berkah Mulia mengelola omzet lebih dari Rp400 juta pada 2024, sehingga tidak hanya menjadi pilar ekonomi desa, melainkan juga telah berkontribusi signifikan sebagai penyumbang Pendapatan Asli Desa (PADesa) lebih dari Rp190 juta pada tahun yang sama. Program replikasi BUMDes Berkah Mulia juga telah mematangkan organisasi dua unit BUMDes lainnya yang kini memiliki omzet puluhan juta rupiah per tahun. (rmn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button