Hari Kartini, Veronica Tan Serukan Perempuan Kritis dan Jadi Pembela Kebenaran

INDOPOSCO.ID – Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan menyatakan, momentum Hari Kartini tahun 2025 harus dimaknai sebagai seruan bersama, agar perempuan Indonesia tidak hanya menjadi pengguna teknologi di era digital, tapi pencipta solusi.
Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April. Tahun ini, peringatan tersebut jatuh pada, Senin (21/4/2025). Tujuan peringatan itu untuk menghormati perjuangannya. Serta meningkatkan kesadaran pentingnya peran perempuan dalam pembangunan dan kemajuan bangsa.
“Jadilah berpikir kritis, cerdas digital, dan berani membela kebenaran,” kata Veronica Tan kepada INDOPOSCO melalui gawai, Jakarta, Senin (21/4/2025).
Tak bisa dipungkiri, pesatnya teknologi saat ini membuka peluang baru dalam berbagai sektor bagi perempuan. Dari pendidikan, layanan kesehatan hingga lapangan pekerjaan.
“Di era digital seperti sekarang, perempuan Indonesia punya peluang luar biasa untuk bersuara, berkarya, dan memimpin,” ucap Veronica Tan.
Namun, peluang tersebut biasanya datang dibarengi dengan tantangan baru, mulai dari kekerasan berbasis gender online, eksploitasi digital, sampai disinformasi yang sering menjatuhkan perempuan.
“Perempuan masa kini bukan lagi sekadar simbol pengorbanan. Kita adalah aktor perubahan. Dan perubahan itu dimulai dari suara, ide, dan keberanian kita sendiri,” imbuh perempuan kelahiran Medan, Sumatera Utara itu.
Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara pada 21 April 1879, dari pasangan Raden Mas Sosroningrat dan Mas Ajeng Ngasirah. Dia dikenal sebagai pelopor emansipasi perempuan. Juga aktif memperjuangkan pendidikan dan emansipasi perempuan melalui surat-suratnya yang berisi ide-ide pembaruan masyarakat. (dan)