Bina Pusat Pelatihan, Galeri UMKM Lokal dan Koperasi Secara Terpadu, Arutmin Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat di Kintap

INDOPOSCO.ID – Upaya mendorong pemberdayaan masyarakat lingkar tambang selalu menjadi salah satu komitmen utama yang diusung PT Bumi Resources Tbk (BUMI) bersama seluruh unit usaha.
PT Arutmin Indonesia (Arutmin) yang merupakan anak perusahaan BUMI dengan wilayah operasional di Kalimantan Selatan, terus mengembangkan program terpadu yang memperkaya keterampilan dan memfasilitasi masyarakat agar mandiri secara ekonomi.
Melalui Yayasan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (Yayasan PPM) Kintap, Arutmin mendorong warga, termasuk kaum muda dan perempuan; dalam berbagai kegiatan yang sinergis dan terintegrasi.
Yayasan PPM Kintap yang berpusat di Pusat Pelatihan Nawasena, berlokasi di Desa Sungai Cuka, Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, terdiri dari Pusat Pelatihan, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, Galeri UMKM Nawasena, serta Koperasi Kintap Mandiri Sejahtera yang seluruhnya merupakan binaan Arutmin.
Kepala Teknik Tambang (KTT) Arutmin Tambang Kintap, Dedi Heriyanto mengatakan, dalam pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR), Arutmin berkolaborasi dengan lembaga masyarakat, seperti Yayasan atau Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna memperkuat unsur keberlanjutan dan memastikan program berjalan baik.
“Kami berharap masyarakat dapat bertumbuh bersama dan bersinergi dengan perusahaan, agar masyarakat memiliki perekonomian lebih baik. Kelak, pascaoperasional tambang selesai, diharapkan masyarakat sudah cukup matang secara perekonomian sehingga tetap establish (stabil) tanpa penurunan kesejahteraan,” kata Dedi, dalam keterangannya, Selasa (22/4/2025).
Dia melanjutkan, melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan Pusat Pelatihan Nawasena di Kintap, masyarakat tidak hanya mendapatkan pengayaan keterampilan secara variatif, melainkan juga difasilitasi dalam hal akses keuangan serta pemasaran untuk mendukung majunya pelaku usaha lokal.
Adapun unit kegiatan Yayasan PPM Kintap di Pusat Pelatihan Nawasena, antara lain:
1. Pusat Pelatihan Nawasena
Merupakan wadah pengembangan keterampilan dan potensi warga sekitar, termasuk Kelompok Perempuan. Pusat pelatihan ini memiliki berbagai ruang dan sarana pembuatan produk berfasilitas lengkap. Kelas yang ditawarkan, yaitu menjahit, pendidikan komputer (desain grafis dan keterampilan dasar, seperti Microsoft Office), pelatihan bisnis, serta kelembagaan.
2. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kintap Cerdas
Merupakan lembaga pendidikan nonformal yang memfasilitasi akses pendidikan dan pembelajaran untuk program kesetaraan, seperti Paket A, B, dan C. Program ini memberikan peluang bagi masyarakat yang putus sekolah untuk mendapatkan ijazah kesetaraan agar bisa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi maupun mendapatkan pekerjaan yang lebih layak. Hingga 2024, PKBM telah meluluskan lebih dari 100 warga didik yang terdiri dari Paket A, B, dan C. Sebagian dari mereka bekerja di Perusahaan dan melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi dengan bekal ijazah Paket C.
3. Galeri UMKM Nawasena
Diresmikan pada 2024, galeri ini mempromosikan dan mendukung pemasaran produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal agar lebih dikenal luas. Produk unggulan yang ditawarkan adalah aneka oleh-oleh dari tempe, jamu-jamuan, produk serai wangi, kain sasirangan dan produk turunannya (tas, kaos, baju, kondang/topi tradisional Banjar), dan banyak lagi. Pilihan yang lengkap serta ruangan yang nyaman membuat galeri ini sering kali menjadi tujuan rombongan wisatawan yang berkunjung. Pengelolaan galeri ini melibatkan anak-anak muda lingkar tambang, termasuk yang masih menempuh perkuliahan.
4. Koperasi Kintap Mandiri Sejahtera
Merupakan bagian Yayasan PPM Kintap yang berorientasi bisnis, koperasi ini memiliki tujuh unit usaha, yaitu sablon, digital printing, jamur tiram, bordir, simpan pinjam, konveksi, serta purchasing (pengadaan barang dan jasa). Koperasi Kintap Mandiri Sejahtera didirikan pada tahun 2019, diinisiasi oleh Arutmin sebagai Koperasi Produsen Konveksi yang mana seluruh anggota merupakan alumni dari Pelatihan Menjahit sebanyak 11 orang.
Lima tahun berjalan Koperasi telah berkembang menjadi Koperasi multi usaha yang telah memiliki omzet sebesar 300 juta pada tahun 2024. Arutmin terus mendampingi dan memberikan pelatihan kepada pengurus dan pengawas Koperasi. Saat ini anggota Koperasi mencapai 63 orang. Adanya Koperasi diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat terutama ibu rumah tangga.
Melalui berbagai unit usaha tersebut, warga binaan bersinergi dengan perusahaan untuk pemenuhan bermacam kebutuhan. Misalnya, unit usaha konveksi, yakni kelompok usaha mandiri (KUM) Mawar Konveksi, menyediakan seragam bagi karyawan Arutmin di Tambang Kintap.
Selain itu, Yayasan PPM Kintap juga mengelola mobil layanan kesehatan masyarakat “Arutmin Sehat” yang secara rutin berkeliling desa memberikan pelayanan kesehatan bagi warga.
Chief Executive Officer (CEO) PT Arutmin Indonesia, Ido Hutabarat, menegaskan komitmen Arutmin dalam Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) diimplementasikan melalui berbagai program berkelanjutan.
“Semua bertujuan untuk terus membangun dan meningkatkan struktur komunitas menjadi lebih berdaya agar tercipta kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di lingkar tambang,” ujar Ido, dalam keterangannya, Selasa (22/4/2025).
Telah beroperasi lebih dari 40 tahun, Arutmin terus mendukung pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah tambang yang terbagi dalam tiga kabupaten, yakni Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru. (rmn)