Ekonomi

PHE ONWJ Boyong Proper Emas

INDOPOSCO.ID – Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) memboyong Penghargaan Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq kepada General Manager PHE ONWJ Muzwir Wiratama, di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pada Senin (24/2/2025).

Muzwir Wiratama mengungkapkan rasa bangga atas penghargaan yang diraih. Ia juga mengucapkan terima kasih atas semua pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini.

Menurut Wira, sapaan karib Muzwir Wiratama, penghargaan ini bukan hanya sekadar pengakuan, tetapi juga tantangan bagi PHE ONWJ untuk terus meningkatkan kinerja di aspek lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

“Penghargaan ini berupakan bukti atas komitmen kami dalam menjaga lingkungan dan berkontribusi terhadap keberlanjutan. PHE ONWJ berkomitmen untuk terus berinovasi, serta memastikan bahwa setiap langkah yang diambil Perusahaan sejalan dengan prinsip keberlanjutan. Kami akan terus berupaya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, serta berperan aktif dalam pelestarian lingkungan,” kata dia.

PHE ONWJ merupakah salah satu dari 85 perusahaan yang meraih anugerah tertinggi untuk sektor lingkungan di Indonesia. Ini kali ketiga PHE ONWJ meraih peringkat Emas, setelah berturut-turut meraih pada 2018 dan 2019.

Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan di Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) pada Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Rasio Ridho Sani menuturkan ada 4.495 perusahaan yang ikut dalam pelaksanaan Proper tahun ini.

Berdasarkan penilaian Dewan Proper, sepanjang 2024, PHE ONWJ berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca di anjungan lepas pantai Bravo sebesar 355,4 ton CO2eq berkat inovasi perangkat extended vacuum entrainment (EVC).

Di sektor efisiensi energi, PHE ONWJ mampu menurunkan konsumsi bahan bakar diesel engine generator di anjungan lepas pantai KLA di pesisir utara Pulau Jawa sebesar 2.566,08 giga joule.

Sedangkan di sektor program pemberdayaan masyarakat, inovasi Appostraps (alat peredam, pemecah ombak, dan sedimen traps) berhasil mengembalikan daratan yang hilang oleh abrasi seluas 3,6 hektare dengan penambahan garis pantai sekitar 400 meter di pesisir Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.

Penghargaan Proper, singkatan dari Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan, merupakan upaya KLH untuk meningkatkan ketaatan perusahaan terhadap peraturan lingkungan hidup.

Penghargaan ini diberikan oleh KLH melalui penilaian sejumlah parameter. Penilaian Proper dikelompokkan dalam lima kategori warna, yang masing-masing menunjukkan tingkat kinerja lingkungan yang berbeda, yakni paling rendah Hitam, Merah, Biru, Hijau, hingga yang paling tinggi Emas.

Dikutip dari rilis KLH, peraih Proper Emas dinilai tidak hanya mematuhi peraturan lingkungan, tetapi juga melakukan tindakan yang lebih dari yang diwajibkan oleh undang-undang dan berkontribusi secara aktif terhadap pelestarian lingkungan. Perusahaan juga dinilai telah menerapkan prinsip keberlanjutan dalam semua aspek operasional perusahaan dan memimpin dalam praktik ramah lingkungan.

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang berperan sebagai Subholding Upstream di lingkungan Pertamina. Peran Subholding Upstream yang dijalankan oleh PHE adalah sebagai pengelola lapangan hulu minyak dan gas bumi yang dioperasikan Pertamina baik di dalam maupun luar negeri.

Regional Jawa diberikan kewenangan oleh PHE untuk mengoordinasikan lapangan hulu minyak dan gas bumi di wilayah Jawa bagian barat yang meliputi PHE ONWJ, PHE OSES, Pertamina EP wilayah Jawa Barat dan Pertamina East Natuna. Area kerja Regional Jawa mencakup Provinsi DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau dan Jawa Barat. (srv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button