Ekonomi

Kementerian PKP Bertemu Bank Dunia Terkait Program 3 Juta Rumah, Ini Poin-poin yang Dibahas

INDOPOSCO.ID – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) melakukan pertemuan dengan Bank Dunia untuk membahas terkait dukungan teknis dalam pelaksanaan Program 3 Juta Rumah. Adapun pertemuan ini merupakan pertemuan lanjutan antara Bank Dunia dengan Kementerian PKP yang dilaksanakan pada bulan Desember 2024 lalu.

Pada pertemuan kali ini, Bank Dunia memberikan pemaparan terkait opsi-opsi strategis yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk mencapai target 3 juta rumah, diantaranya dalam bentuk: (i) Simplifikasi kebijakan dan peraturan untuk mempercepat pembangunan rumah subsidi; (ii) Perencanaan pembangunan perumahan yang mengintegrasikan akses ke infrastruktur pendukung; (iii) Memobilisasi swasta untuk memperluas akses pembiayaan perumahan; dan (iv) Membangun infrastruktur dasar seperti air dan sanitasi serta meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam hal penyediaan perumahan.

Wamen PKP Fahri Hamzah menyatakan, Indonesia harus bisa mencontoh dan belajar dari negara-negara lain dalam program perumahan. Misalnya Singapura yang mampu menjaga dan mengelola aset dasar perumahan yakni tanah, Jepang dalam hal revitalisasi rumah terdampak bencana, dan China dengan teknologi perumahannya yang cepat.

Bapak Fahri Hamzah menambahkan, kemudahan perizinan juga menjadi fokus Kementerian PKP sehingga akan mempermudah masuknya investasi di sektor perumahan. *Selain perizinan, isu lahan (baik dari sisi ketersediaan serta status lahannya) juga menjadi faktor penting untuk mendukung tercapainya program ini.* Hal yang penting dan tidak boleh diabaikan adalah masalah kualitas kontruksi bangunan sehingga masyarakat bisa menghuni rumah yang layak huni dan berkualitas.

“Dukungan dari Bank Dunia akan semakin menambah semangat dan optimisme Kementerian PKP bahwa Program 3 Juta Rumah bisa dicapai. Kami berharap ke depan ada akselerasi Program yang bisa disinergikan dengan baik di lapangan,” terangnya.

Pada kegiatan tersebut, Program Leader of Infrastructure World Bank, Claudia Inez Vasquez menyatakan pihaknya akan menyusun sejumlah strategi baik dari sisi supply maupun demand yang dapat diimplementasikan oleh Kementerian PKP untuk memberikan akses rumah yang layak dan terjangkau ke masyarakat luas. Menurut Bank Dunia, perumahan merupakan salah satu masalah kompleks yang sering dihadapi oleh suatu negara sehingga dibutuhkan komitmen pemerintah dalam menjalankan Program Perumahan. (srv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button