Lawan Lebih 2 Ribu Peserta di ICQCC 2024, BCA Sabet 4 Medali Emas

Ali RachmanSenin, 9 Desember 2024 - 10:10

2 Menit Baca

bcaco — EVP E-Channel & Settlement Services BCA Reni Septiana (kedua dari kanan), VP Card Personalization and Distribution Services BCA Andy Wijaya (kiri), VP Operational and System Support BCA Christian Cahyady (kedua kiri), Duta Besar Indonesia untuk Sri Lanka Dewi Gustina Tobing (ketiga dari kiri), dan perwakilan tim BCA yang menjadi juara dalam kompetisi ICQCC 2024 di Kolombo, Sri Lanka. Foto: Dokumen BCA

INDOPOSCO.ID – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) diwakili 4 tim dari Divisi e-Channel & Settlement Services (CSV) meraih 4 medali emas di kompetisi International Convention on Quality Control Circles (ICQCC) 2024 di Kolombo, Sri Lanka.

Keempat tim dari BCA itu berkompetisi dengan lebih 2 ribu peserta dari 14 negara, dimana masing-masing inovasi yang dibuat tim dari BCA mendapat apresiasi tertinggi (gold). Atas prestasi itu, tim BCA diundang Kedutaan Besar Indonesia di Sri Lanka untuk menghadiri acara apresiasi atas inovasi dan pencapaian tersebut.

EVP e-Channel & Settlement Services BCA, Reni Septiana mengaku sangat bangga atas penghargaan dan kemenangan yang diraih keempat tim BCA di Sri Lanka. Ini bentuk perwujudan dari komitmen BCA untuk terus berinovasi demi memberikan layanan terbaik bagi nasabah.

“Dedikasi tim BCA terlihat dari keberhasilan 4 inovasi kami, yaitu implementasi Payment Status Request (PSR), Auto-Reverse, One Stop Reconciliation App (OSRA) dan Robotic Process Automation (RPA),” ujarnya, seperti dikutip, Senin (9/12/2024).

Penggunaan tiga sistem untuk mendukung BI-FAST dicetuskan dengan tujuan meningkatkan kualitas transaksi via metode tersebut, dan mempercepat rekonsiliasi transaksi. Kemudian, Smart OCR Robotic muncul dengan tujuan mendukung proses transfer kolektif di cabang agar berlangsung lebih cepat dan akurat.

Inovasi transformasi proses lahir untuk mengatasi transaksi abnormal tarik tunai, setor tunai dan via VA One Klik. Teknologi ini diharapkan bisa menyelesaikan tantangan teknis dalam proses transaksi secara akurat dan cepat.

“Penggunaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan machine learning dirancang untuk mengoptimalkan ketersediaan uang tunai di mesin setor tarik atau CRM BCA. Solusi ini membantu memastikan ketersediaan uang tunai tetap terjaga,” tuturnya.

ICQCC 2024 diselenggarakan Sri Lanka Association for Advancement of Quality & Productivity (SLAAQP). Mengusung tema ‘Beyond Boundaries: A Quest for Quality, Productivity & Innovation’ ajang ini ditujukan sebagai wadah berbagi ide dan inovasi terkait teknologi di bidang peningkatan kualitas dan produktivitas.

“Semua inovasi tersebut kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan operasional yang terus meningkat dan semakin kompleks,” katanya.

Hal ini harus dilakukan guna meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah. Berbagai kompetisi yang diikuti BCA ini bertujuan mengasah dan menguji ide. Tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di ranah internasional.

“Ke depan, kami akan terus berkomitmen memberikan dampak positif berkelanjutan. Kemenangan tim BCA di Sri Lanka tidak akan membuat insan perusahaan berpuas diri, namun justru memotivasi insan BCA untuk selalu belajar, menggali dan memberikan inspirasi,” pungkasnya. (srv)