PHE ONWJ Manfaatkan Ban Bekas Tanggulangi Abrasi di Karawang

INDOPOSCO.ID – Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina menginisiasi, inovasi penanggulangan abrasi di Karawang.
Inovasi itu menggunakan “Appostraps”, singkatan dari Alat Pemecah, Peredam Ombak, dan Sedimen Traps. Dengan memanfaatkan ban bekas, hal tersebut terbukti efektif mengatasi abrasi dan membentuk sedimentasi wilayah pesisir di tiga kabupaten di Jawa Barat, mencakup Karawang, Subang, dan Indramayu.
Appostraps mudah dirakit dan diduplikasi, serta memiliki biaya pemasangan yang jauh lebih murah dibanding materi alat penahan abrasi lainnya, seperti geobag atau tanggul beton.
General Manager PHE ONWJ Muzwir Wiratama mengatakan, Appostraps telah memperoleh hak paten dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
“Appostraps merupakan bagian dari komitmen kami untuk pelestarian lingkungan dengan pendekatan yang terjangkau dan dapat diakses oleh semua pihak,” kata Muzwir, dalam kunjungannya ke kawasan ekowisata Pasir Putih, di Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Kamis (3/10/2024).
Kawasan ekowisata Pasir Putih menjadi program perusahaan “Jam Pasir (Jaga Alam Melalui Pemberdayaan Masyarakat Pesisir)”. Appostraps berhasil memulihkan lahan seluas 3,62 hektare yang hilang akibat abrasi dan mengembalikan garis pantai sejauh 400 meter.
“Kami berharap, inovasi ini dapat digunakan secara luas untuk menyelamatkan lebih banyak masyarakat dan wilayah pesisir di Nusantara dari dampak abrasi,” jelas Muzwir.
Direktur Utama Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Wisnu Hindadari mengapresiasi, langkah tersebut sebagai upaya tanggungjawab terhadap perlindungan lingkungan.
“Saya senang sekali Perusahaan mampu memberikan solusi inovatif. Limbah ban bekas dapat dimanfaatkan menjadi barang yang berguna untuk melindungi kawasan pesisir dari abrasi,” ujarnya. (dan)