Tingkat Literasi Baru Capai 28 Persen, BI Sebut Keuangan Syariah di Indonesia Masih Rendah
INDOPOSCO.ID – Keuangan ekonomi syariah saat ini belum populer di masyarakat. Padahal potensi ekonomi syariah terus tumbuh pesat.
Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Umum (Ketum) Forjukafi Wahyu Mulyadi di sela-sela diskusi keuangan ekonomi syariah di Jakarta, Kamis (26/9/2024).
Ia menyebut, masyarakat saat ini belum seluruhnya menjangkau keuangan ekonomi syariah. Hal ini disebabkan minimnya literasi keuangan syariah.
“Ini menjadi tugas kita untuk memberikan edukasi literasi keuangan syariah,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah, Bank Indonesia (BI) Rifki Ismail mengatakan, tingkat literasi keuangan syariah masyarakat Indonesia masih rendah. Berdasarkan survei BI tingkat literasi ekonomi keuangan syariah masyarakat Indonesia baru 28 persen.
“Golongan masyarakat yang mengetahui ekonomi keuangan syariah itu dosen dan pegawai negeri sipil (PNS). Sementara pegawai NonPNS tidak paham keuangan syariah,” ujar Rifki.