Ekonomi

BRMS Produksi 832 Kg Emas di Semester I 2024

INDOPOSCO.ID – Chief Executive Officer (CEO) PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), Agus Projosasmito menyampaikan, produksi emas dan rata-rata harga penjualan BRMS di semester I atau 1H tahun 2024 lebih baik dari kinerja di periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam hal ini, BRMS tercatat telah memproduksikan 26.744 oz (832 kilogram/kg) emas di 1H 2024, yang merefleksikan kenaikan sebesar 251 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

“Sedangkan rata-rata harga jual emas di sepanjang 1H 2024 sebesar USD2.209 per oz, yang mana juga 15 persen lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu (2023, Red),” ujar Agus saat mengumumkan kinerja keuangan dan produksinya 1H 2024.

Corporate Finance Director BRMS, Charles Gobel menambahkan, peningkatan produksi emas dan kenaikan rata-rata harga jual emas itu memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan BRMS yang makin membaik di periode 1H 2024.

Kenaikan produksi emas dan rata-rata harga jual emas yang semakin membaik ini menyebabkan meningkatnya pendapatan BRMS sebesar 287 persen dari USD15,8 juta di 1H 2023 menjadi USD61,2 juta di 1H 2024.

“Selanjutnya, laba usaha BRMS menunjukan kenaikan sebesar 223 persen dari USD5 juta di 1H 2023 menjadi USD16,2 juta di 1H 2024,” jelasnya.

Laba bersih Perusahaan juga mengalami peningkatan 67 persen dari USD5,6 juta di 1H 2023 menjadi USD9,4 juta di 1H 2024.

Sementara itu, Investor Relations and Direktur BRMS, Herwin Hidayat menyebutkan, pihaknya mencoba yang terbaik agar selalu dapat menambah nilai bagi para pemegang saham BRMS.

“Kami secara aktif memberikan paparan terkait kinerja keuangan dan produksi kepada para pelaku pasar modal setiap kuartal. Kami juga membawa para analis perusahaan sekuritas dan para institutional and retail investors dalam acara kunjungan ke tambang emas dan pabrik emas kami di Kota Palu secara berkala,” kata Herwin, dalam keterangannya, Selasa (30/7/2024). (srv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button