Ekonomi

Kaltim Prima Coal Kembangkan Bibit Pohon Endemik di Bekas Lahan Tambang

INDOPOSCO.ID – Sebagai provinsi terluas ketiga, Kalimantan Timur mempunyai luas wilayah mencapai 6,66 persen dari luas Indonesia dan didominasi oleh ekosistem hutan hujan tropis. Beraneka ragam jenis flora dan fauna berkembang di tanah Borneo. Pelestarian lingkungan di area operasi tambang yang dilakukan PT Kaltim Prima Coal (KPC) selaras dengan salah satu misi perusahaan, yaitu memupuk budaya yang mengutamakan kesehatan, keselamatan, dan lingkungan.

Wilayah KPC tercatat seluas ± 61.453 hektare (ha) meliputi tambang Sangatta dan Bengalon. Dilalui dua jalan arteri primer Provinsi Kalimantan Timur di sisi Utara dan Selatan, serta tiga sungai, yakni Sungai Sangatta dan Bengalon, dan Lembak pada sisi Utara. Diapit dua kawasan konservasi bernilai keanekaragaman hayati tinggi, yakni Taman Nasional Kutai dan Kawasan Mangrove sepanjang pesisir pantai Selat Makassar.

Hal ini menjadikan wilayah pertambangan KPC tidak hanya penting, namun juga strategis dalam mendukung kelestarian keanekaragaman hayati, mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi dan sosial budaya masyarakat sekitar.

Salah satu akibat signifikan dari penambangan adalah pembukaan lahan, di mana terjadi perubahan ekosistem yang berdampak pada kelestarian keanekaragaman hayati. Selain itu, lahan bekas operasi tambang juga dianggap tidak lagi subur dan tandus sehingga tidak mampu menumbuhkan ekosistem baru.

Namun KPC sebagai salah satu unit usaha PT Bumi Resources, Tbk. (BUMI), penghasil batu bara terbesar di Indonesia berhasil melakukan konservasi flora langka dan endemik Kalimantan di lahan bekas tambang melalui Arboretum, areal hutan reklamasi yang menjadi hutan penelitian KPC. Program ini adalah implementasi kebijakan lingkungan perusahaan terkait pemeliharaan keanekaragaman hayati.

Pohon endemik Kalimantan Timur yang tumbuh di Arboretum di antaranya adalah ulin, rotan, pasak bumi, dan meranti. Bahkan pohon ulin yang merupakan kebanggaan masyarakat Kalimantan dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan rumah, telah ditanam sejak enam tahun lalu. Tanaman obat seperti pasak bumi juga tumbuh dengan subur dan dapat berguna bagi masyarakat.

1 2Laman berikutnya
mgid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button