Ekonomi

Putra Perkasa Abadi Tuan Rumah Indonesia Fire & Rescue Challenge 2024

INDOPOSCO.ID – PT Putra Perkasa Abadi (PPA) akan menjadi tuan rumah pada ajang bergengsi 21st Indonesia Fire & Rescue Challenge (IFRC) yang akan diadakan pada Oktober 2024 mendatang.

Kompetisi tahunan yang menguji keterampilan Emergency Response Team (ERT) dari berbagai perusahaan pertambangan ini pertama kali diadakan pada tahun 1995 dan telah menjadi salah satu kompetisi paling prestisius di Indonesia dalam bidang penyelamatan dan penanggulangan kebakaran.

Sebanyak 24 ERT perusahaan pertambangan dari seluruh Indonesia akan berpartisipasi pada IFRC tahun ini. Pada event ini akan dilombakan 8 kategori challenge, yaitu structural fire fighting (SFF), road accident rescue (RAR), firefighter competency test (FCT), firefighter combat challenge (FCC), collapsed structure search & rescue (CSSR), high angle rescue (HAR), confined space rescue (CSR) dan underwater rescue & recovery challenge (UWRRC).

“Challenge ini merupakan simulasi kejadian sebenarnya di lapangan, sehingga diharapkan semua peserta mampu melalui tantangan dan dapat melahirkan rescue yang profesional, andal dan mampu menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana,” ujar Ketua Pelaksana 21st IFRC, Adri Thanada dalam keterangannya, Jumat (28/6/2024).

Sebagai tuan rumah, PPA akan menyelenggarakan IFRC di gedung Garuda Rescue Nusantara (GRN), sebuah pusat pelatihan yang dibangun oleh PPA di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur dengan sarana dan prasarana berstandar internasional.

“Sebagai tuan rumah pelaksanaan IFRC ke-20, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjadikan event 21st IFRC ini sebagai event yang tidak terlupakan bagi seluruh peserta dan masyarakat yang hadir,” jelas Adri.

Pada prinsipnya, PPA berharap IFRC 2024 dapat menjadi ajang yang sukses dan memberikan dampak positif bagi perkembangan keterampilan penyelamatan di Indonesia.

Untuk diketahui, PPA saat ini beroperasi di 11 jobsite di seluruh Indonesia. Dalam perjalanan 21 tahun, PPA telah menunjukkan keunggulan di berbagai bidang, termasuk dalam implementasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Capaian kinerja PPA di 2023 mengalami kenaikan dari 2022, produksi material overburden PPA pada 2023 sebesar 334,831,433 BCM, melampaui rencana target capaian yang ditetapkan sebesar 317,595,205 BCM.

Produksi ini mengalami kenaikan 118.7 persen dibandingkan 2022 dengan capaian OB 282,022,396 BCM. Sementara itu produksi batubara dan nikel di 2023 mencapai 66.048.709 juta ton, naik dibandingkan 2022 sebesar 46,45 juta ton.

Pada 2024 ini, PPA memproyeksikan total OB sebesar 350 juta BCM serta produksi batubara dan nikel sebesar 72 juta ton. (rmn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button