Ekonomi

PLTS IKN Tahap Pertama Kapasitas 10 MW Mulai Dioperasikan

INDOPOSCO.ID – Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap pertama dengan kapasitas 10 megawatt (MW) mulai dioperasikan untuk memasok Listrik ke jaringan 20 kiloVolt (kV) di Provinsi Kalimantan Timur.

Sebanyak 21.600 panel surya secara resmi dinyatakan memenuhi persyaratan untuk memanen energi surya lewat penerbitan Sertifikat Laik Operasi (SLO) oleh PT PLN (Persero) pada Senin, 3 Juni 2024.

Direktur Utama PLN Nusantara Renewables, Harjono menyatakan, capaian ini merupakan salah satu Langkah strategis untuk mempercepat pasokan kebutuhan energi listrik di IKN,

“Diterbitkannya SLO untuk PLTS IKN menunjukkan bahwa pembangkit ini dipastikan telah memenuhi standar keselamatan dan teknis yang ditetapkan oleh PLN. Ke depannya, diharapkan instalasi ini dapat beroperasi secara andal dan efisien untuk memenuhi kebutuhan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN,” kata Harjono dalam keterangannya, seperti dikutip, Rabu (12/6/2024).

PLTS IKN sendiri mulai menunjukkan dampak positif terhadap pengurangan emisi karbon di langit Indonesia. Pasalnya, dalam waktu singkat, pembangkit ini berhasil menghemat penggunaan batu bara sebanyak 983,95 ton, serta menghindari emisi sebesar 1.170 ton CO2 (karbon dioksida) yang setara dengan penanaman 1.600 pohon.

PLTS IKN merupakan salah satu Program Strategis Nasional arahan Presiden Joko Widodo. Dalam prosesnya, pembangunan instalasi ini dibagi dalam 2 tahapan: kapasitas 10 MW dibangun oleh sinergi anak perusahaan PLN Nusantara Power, sedang 40 MW sisanya dibangun oleh PT Nusantara Sembcorp Solar Energi (NSSE)-Joint Venture Company milik PLN Nusantara Renewables dengan porsi kepemilikan saham 51 persen, dan SembCorp Utilities Pte. Ltd sebesar 49 persen.

Pembangkit yang didirikan pada titik dengan tingkat iradiasi tertinggi di Kawasan IKN ini diproyeksikan dapat memproduksi 92,8 GWh energi hijau. Terletak sejauh 5 kilometer dari KIPP IKN, ia akan menjadi tulang punggung kelistrikan di IKN yang mampu mengurangi 104.864 ton emisi CO2 setiap tahunnya. (srv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button