Ekonomi

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Berpeluang Jadi Pusat Kargo Ekspor dan Impor

INDOPOSCO.ID – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Bali, memiliki peluang besar menjadi hub atau salah satu pusat kargo yang memasok barang ekspor impor dari daerah industri di tanah air.

“Bali memiliki jaringan penerbangan internasional yang cukup luas,” kata General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan di Terminal Kargo Internasional Kabupaten Badung, Bali, seperti dilansir Antara, Kamis (6/6/2024).

Meski saat ini, kata dia, belum ada pesawat khusus mengangkut muatan kargo melayani penerbangan reguler langsung di Bali, namun sebagai daerah tujuan wisata global, Pulau Dewata banyak melayani penerbangan komersial untuk penumpang dari sejumlah negara.

Saat ini, salah satu bandara tersibuk di Indonesia itu melayani 19 rute domestik oleh 13 maskapai dan 33 rute internasional oleh 36 maskapai penerbangan.

Dengan begitu, ia mencermati masih ada potensi besar mengisi kontainer pesawat udara itu dengan muatan kargo yang perlu dimaksimalkan pelaku usaha.

Ia mencatat rata-rata jumlah kargo di bandara tersebut per hari mencapai 130-150 ton baik kargo domestik dan internasional, di luar jumlah kargo transhipment.

“Jumlah itu belum termasuk transhipment. Kalau ditambah itu, jauh lebih besar, jauh lebih tinggi, bisa mengalahkan bandara lain,” imbuhnya.

Apalagi Bali memiliki rute langsung bumi bagian selatan yakni menuju Australia dan Selandia Baru, kemudian Timur Tengah dan negara di Asia Timur seperti China, Jepang dan Korea Selatan dan serta Asia Selatan yakni India yang dilayani armada pesawat jumbo dan berbadan besar.

1 2Laman berikutnya
mgid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button