Ekonomi

Personal Branding Jadi Kunci Sukses Kembangkan Karir di Era Digital

INDOPOSCO.ID – Di era digital saat ini, personal branding menjadi aspek penting dalam mengembangkan karier. Proses pembentukan citra diri berdasarkan aspek di antaranya mulai dari keahlian, kepribadian, sikap, ataupun prestasi.

“Personal branding menjadi salah satu kunci sukses, apalagi di era digital saat ini,” kata Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Waryani Fajar Riyanto dalam acara daring, Selasa (21/5/2014).

Caranya, menurut dia, dengan mengenali diri, menetapkan tujuan, dan berkomitmen pada konsistensi. Sehingga bisa membangun citra kuat dan berarti.

Dia menyebut, ada empat cara membangun personal branding di media sosial (Medsos). “Kenali nilai diri sendiri, tentukan dua platform media sosial untuk fokus, konsistensi, dan terlibat dengan audien Anda,” bebernya.

Lebih jauh ia mengungkapkan, pengenalan diri harus disertai dengan keyakinan banyaknya potensi yang melekat pada diri kita. Adapun pemilihan media sosial sebagai sarana, lebih karena sifat penyebarannya yang cepat.

“Arahkan energi Anda dan berusahalah secara lebih efisien,” tegasnya.

Personal branding, lanjut Fajar, butuh konsistensi belajar mengenal diri sendiri, dan konsisten membagikannya ke media sosial terpilih. Selain itu, secara alami aktif terlibat dengan audien dan tampak nyata (tidak dibuat-buat).

“Kita perlu membuat dan menjaga persepsi masyarakat untuk mencapai citra yang positif,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, musisi Mia Marcellina menambahkan, kebutuhan teknologi yang tinggi menyebabkan penggunaan media sosial menjadi gaya hidup. Tren personal branding membuat masyarakat berlomba-lomba untuk eksis di dunia maya dan bersaing di era digital.

”Ingat, aktivitas di media digital akan meninggalkan jejak digital yang sulit dihapus. Jaga citra diri kalian tetap positif, karena akan bermanfaat dalam kehidupan pribadi maupun profesional,” ujarnya.

“Untuk personal branding perlu dimiliki oleh individu agar dapat bersaing di dunia kerja, menggapai pekerjaan, dan pengembangan profesi kerja,” imbuhnya. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button