Ekonomi

Emas Terangkat di Atas Level 1.800 Dolar karena “Greenback” Melemah

INDOPOSCO.ID – Harga emas berjangka meningkat menembus level psikologis USD1.800 pada akhir perdagangan Jumat (23/12) atau Sabtu (24/12) pagi WIB, berbalik menguat dari penurunan tajam sehari sebelumnya didorong greenback yang lebih lemah dan perlambatan laju kenaikan inflasi.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, terangkat USD8,90 atau 0,5 persen menjadi ditutup pada USD1.804,20 per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di USD1.812,20 dan terendah di USD1.798,90.

Emas berjangka anjlok USD30,10 atau 1,65 persen menjadi USD1.795,30 pada Kamis (22/12), setelah tidak berubah di USD1.825,40 pada Rabu (21/12), dan melonjak USD27,70 atau 1,54 persen menjadi USD1.825, 40 pada Selasa (20/12), demikian dikutip dari Antara, Sabtu (24/12).

USD merosot pada perdagangan Jumat (23/12), dengan indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,11 persen menjadi 104,3250 pada pukul 15.00 waktu setempat (2000 GMT).

Data ekonomi yang dirilis pada Jumat (23/12/2022) beragam. Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) melaporkan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS naik 5,5 persen pada November dari setahun sebelumnya, turun dari kenaikan 6,1 persen yang direvisi pada Oktober dan kenaikan terkecil sejak Oktober 2021.

Tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, apa yang disebut inflasi inti terangkat 4,7 persen dibandingkan setahun sebelumnya, juga kenaikan terkecil sejak Oktober 2021.

Departemen lebih lanjut melaporkan pesanan baru AS untuk barang tahan lama yang diproduksi pada November turun USD5,8 miliar atau 2,1 persen menjadi USD270,6 miliar.

Selain itu, lembaga tersebut melaporkan bahwa penjualan rumah baru AS meningkat 5,8 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 640.000 unit pada November.

Indeks Sentimen Konsumen yang dirilis Jumat (23/12/2022) oleh Survei Konsumen Universitas Michigan (UM) naik menjadi 59,7 pada survei Desember 2022, naik dari 56,8 pada November tetapi di bawah 70,6 pada Desember tahun lalu.

Untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 29,8 sen atau 1,26 persen, menjadi berakhir di 23,92 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari terangkat 45 dolar AS atau 4,57 persen, menjadi menetap pada 1.029,60 dolar AS per ounce. (mg2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button