Emas Terkerek 8,4 Dolar, Raih Kenaikan Mingguan karena Dolar Melemah

INDOPOSCO.ID – Harga emas naik pada akhir perdagangan Jumat (9/9) atau Sabtu (10/9) pagi WIB, berbalik menguat dari penurunan sehari sebelumnya dan mencatat kenaikan mingguan pertama dalam empat pekan terakhir karena USD melemah lebih jauh dari reli terbesarnya dalam dua dekade.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, terkerek USD8,40 atau 0,49 persen, menjadi ditutup pada USD1.728,60 per ounce. Untuk pekan ini, naik 0,3 persen setelah membukukan kerugian kumulatif 5,2 persen selama tiga minggu sebelumnya, demikian dilansir Antara, Sabtu (10/9).
Emas berjangka tergelincir USD7,60 atau 0,44 persen menjadi USD1.720,20 pada Kamis (8/9), setelah melonjak USD14,90 atau 0,87 persen menjadi USD1.727,80 pada Rabu (7/9), dan jatuh USD9,70 dolar AS atau 0,56 persen menjadi USD1.712,90 pada Selasa (6/9).
Baca Juga : Emas Terangkat 9,90 Dolar Jelang Pertemuan Tahunan Fed di Jackson Hole
Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun untuk hari ketiga berturut-turut, mencapai level terendah 108,35 dari level tertinggi 20 tahun Rabu (7/9) di 110,79.
Dolar tergelincir bahkan ketika pejabat Federal Reserve pada Jumat (9/9) mendorong kenaikan suku bunga besar lainnya untuk menjaga inflasi, ketika bank sentral bertemu pada 21 September.
Dalam sambutan yang disiapkan untuk pidato di Wina, Christopher Waller, anggota Dewan Gubernur Federal Reserve, mengatakan pada Jumat (9/9) “melihat ke depan untuk pertemuan kami berikutnya, saya mendukung peningkatan signifikan lainnya dalam suku bunga”.
Dia lebih lanjut menyarankan The Fed menjauh dari praktiknya memberikan “panduan ke depan” tentang apa yang akan terjadi di masa depan.
“Emas lebih tinggi karena pergerakan historis yang lebih tinggi dalam dolar tampaknya telah kehabisan tenaga,” kata Ed Moya, analis di platform perdagangan daring OANDA.
Para analis pasar berpendapat bahwa emas telah menemukan level alaminya untuk saat ini. Ancaman resesi global, serta konflik yang berkelanjutan di Ukraina, memberikan dukungan yang cukup untuk menjaga emas di atas 1.700 dolar AS.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 32,5 sen atau 1,76 persen, menjadi ditutup pada USD18,767 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik USD10,50 atau 1,21 persen, menjadi ditutup pada USD876,90 per ounce.(mg2)