Jaminan Ketersediaan Pangan Salah Satu Pilar yang Jadi Fokus Kementan

INDOPOSCO.ID – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Nusyamsi mengatakan, jaminan ketersedian pangan merupakan salah satu pilar yang menjadi fokus perhatian Kementan.
Oleh karena itu, Kementan melalui BPPSDMP mengawal dan monitoring terhadap ketersediaan sekaligus harga pangan pokok di Sumatera Selatan (Sumsel) dengan mengadakan gelar pangan murah menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Kegiatan yang dilakukan sepanjang bulan Ramadan dan jelang lebaran kali ini sebagai bentuk komitmen Kementan dalam menjaga dan mengawal ketersediaan 12 bahan pangan pokok di pasaran,” ujarnya kepada media, Rabu (27/4/2022).
Sementara, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan, ketersedian stok pangan mencukupi jelang hari raya Idulfitri tahun ini. Namun, dirinya mengakui dinamika harga pasti terjadi.
“Dinamika harga pasti ada. Tapi secara umum dari 12 komoditas itu dari data, validasinya, kemudian faktualisasi di lapangan, semua pejabat ada di lapangan sekarang dan sesuai apa yang dilaporkan situasinya ada dan cukup,” ujarnya.
Syahrul menyebutkan, program pangan murah ini digelar di 34 provinsi pada pekan terakhir Ramadan. Tujuan diadakannya kegiatan ini tak lain untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan 12 komoditas utama harga pangan terjamin.
“Saat ini fokus utama lembaganya adalah ketersedian 12 komoditas bahan pangan dasar untuk masyarakat. Karena itu, upaya monitoring stok produksi dan harga pangan dilakukan intensif di 34 provinsi, tak terkecuali Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang,” tuturnya.
Selain itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru mengapresiasi kerja cepat Kementan yang terus menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok 12 bahan pangan pokok di wilayah Sumsel pada khususnya.
“Kegiatan ini sebagai tindakan antisipasi terhadap kenaikan harga yang merupakan kerja sama antara Pemprov Sumut dengan Kementan. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu meringankan beban biaya belanja yang harus dikeluarkan masyarakat,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, Ruzuan Effendi menyampaikan, dari hasil pemantauan Pemprov Sumsel di 17 kabupaten/kota di Sumut, untuk stok 12 bahan pangan pokok cukup dan harga pun cukup stabil. (ibs)