Ekonomi

Milenial Antusias terhadap Aset Kripto, Ini Kata Wamendag

INDOPOSCO.ID – Wakil Menteri Pedagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengungkap beberapa alasan generasi milenial antusias terhadap perdagangan aset kripto berdasarkan kajian dan pembicaraan dengan berbagai komunitas.

“Salah satunya adalah karena transaksinya tidak ada batasan. Tidak harus dilakukan di dalam negeri. Semua pengguna bisa melakukan aktivitas blockchain yang tidak hanya di Indonesia, tapi juga di luar negeri,” tutur Wamendag dalam bincang-bincang di media sosial Kementerian Perdagangan di Jakarta, Senin (14/2/2022).

Selain itu, lanjut Jerry, aktivitas jual beli aset kripto bisa dilakukan selama 24 jam atau tidak ada batasan waktu tertentu, sehingga cakupannya lebih luas.

Baca Juga: Nabung Aset Crypto seperti USDT & USDC di Pintu

Kalau dibandingkan dengan di bursa, lanjut dia, seorang pengguna perlu mengikuti waktu tertentu dalam melakukan aktivitas jual-beli, sehingga terdapat batasan waktu tertentu.

Kemudian, hal lain yang juga mempengaruhi banyaknya generasi muda melakukan transaksi aset kripto adalah banyak selebriti, seniman, musisi, hingga tokoh masyarakat yang memberikan aktivitas transaksi aset kripto mereka melalui media sosial.

“Nah, bagi selebriti atau seniman yang pengikutnya banyak, itu kan sangat potensial diikuti oleh para pengikutnya. Jadi semakin banyak yang bertransaksi aset kripto,” ucap Wamendag dikutip Antara.

Kemudahan dan kecepatan dalam bertransaksi juga dinilainya menjadi salah satu alasan generasi muda, yang sama dengan mudah dan cepat, untuk berbanyak-banyak bertransaksi kripto.

Hingga Januari 2022 pelanggan aset kripto yang terdaftar untuk bisa bertransaksi kripto mencapai 11,2 juta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 90 persennya adalah generasi milenial dengan usia 20-30 tahun. (mg4)

Back to top button