Ekonomi

Bea Cukai Jawa Tengah DIY Tambah Deretan Penerima Fasilitas Kawasan Berikat di Tahun 2022

INDOPOSCO.ID-Dalam menjalankan perannya di bidang industrial assistance, Bea Cukai Wilayah Jawa Tengah dan DIY telah menerbitkan 17 izin fasilitas kawasan berikat di tahun 2021. Untuk dapat terus mendorong kinerja para pelaku usaha dalam negeri, di awal tahun 2022 ini Bea Cukai Kembali mengeluarkan izin kawasan berikat bagi PT Prima Wana Kreasi Wood.

“Penerbitan fasilitas Kawasan berikat ini merupakan hasil kolaborasi antara Bea Cukai Wilayah Jawa Tengah dan DIY Bersama Bea Cukai Magelang. Fasilitas KB ini terus kami berikan karena merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memulihkan perekonomian nasional,” kata Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Kanwil Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY, Amin Tri Sobri dalam keterangannya, Selasa (11/1/2022).

Bea Cukai berharap dengan pemberian fasilitas KB ini, perusahaan dapat berjalan dengan optimal sehingga menimbulkan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Direktur PT Prima Wana Kreasi Wood, Martin Albert Sulistio menyampaikan, berdirinya perusahaan ini diharapkan dapat berkelanjutan dan terus mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga : Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bea Cukai Dampingi Ekspor di Sulawesi Barat dan Yogyakarta

“Dengan pemberian fasilitas KB ini tentunya mempermudah kami dalam menjalankan produksi. Kami juga harap perusahaan dapat ikut menumbuhkan perekonomian masyarakat sekitar,” tutur Martin.

Melalui fasilitas kawasan berikat ini perusahaan mendapatkan fasilitas fiskal yaitu penangguhan Bea Masuk dan Pajak Dalam Rangka Impor, dan fasilitas non fiskal seperti percepatan customs clearance. Fasilitas ini diberikan tentunya setelah memenuhi seluruh ketentuan yang dipersyaratkan salah satunya yaitu IT Inventory dan CCTV yang sesuai peraturan.

Perusahaan dengan produksi utama yaitu veneer, kayu lapis, dan panel kayu lainnya ini berlokasi di Jalan Raya Tembus Kranggan – Pringsurat KM 3,5 Kabupaten Temanggung dengan kapasitas produksi hingga 4.000 m3 per bulan. Dengan izin fasilitas KB ini perusahaan dapat mengembangkan SDM yang kompeten dan dapat mendukung sistem teknologi perusahaan lebih optimal.(ipo)

Back to top button