Ekonomi

Ini Kawasan Premium yang Akan Jadi Magnet Penarik Masyarakat Ibu Kota

INDOPOSCO.ID – Kehadiran kawasan premium Bukit Podomoro Jakarta dengan konsep rumah modern dinilai akan mendukung produktivitas masyarakat Ibu Kota Negara (IKN) yang aktif dengan mobilitas tinggi. Utamanya di Jakarta Timur.

Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta, Zaldy Wihardja meyakini, konsep rumah modern di kawasan premium Bukit Podomoro Jakarta akan memberikan nilai kuat dari berbagai aspek. Poin inilah yang akan memposisikan kawasan premium tersebut sebagai magnet baru dan menjadi pusat perhatian masyarakat ibu kota terutama segmen menengah ke atas.

“APL (PT Agung Podomoro Land Tbk) melalui Bukit Podomoro Jakarta selalu menekankan value pada setiap proyek propertinya. Jakarta Timur merupakan wilayah multidimensi yang memiliki pemukiman nyaman dan asri, serta memiliki kualitas air dan udara yang masih bersih. Sehingga, kehadiran Bukit Podomoro Jakarta diyakini memperkuat wilayah Jakarta Timur dari berbagai aspek baik aspek lingkungan, sosial, ekonomi maupun gaya hidup,” beber Zaldy, dalam acara Bukit Podomoro Jakarta Live Talks Show dengan tema “Prestigious Living in East Jakarta”, Kamis (25/11/2021).

Untuk itu, Bukit Podomoro Jakarta selalu siap dan agresif dalam membangkitkan sektor properti Tanah Air, terutama di wilayah Jakarta Timur. Sebagai pemimpin pasar yang memiliki pengalaman setengah abad di industri properti Tanah Air, Bukit Podomoro Jakarta menghadirkan produk terdepan dan terbaik sesuai dengan kebutuhan hidup masyarakat masa kini.

“Bukit Podomoro Jakarta dikembangkan di lahan seluas 9,6 hektare. Proyek properti ini berkonsep rumah tapak modern yang berbeda dengan rumah konvensional dan sangat cocok untuk kehidupan masyarakat produktif karena dibangun di wilayah yang strategis atau pusat kota di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur,” katanya.

Indonesia Property Watch mencatat, prospek properti di wilayah Jakarta Timur sangat baik jika dilihat dari perkembangannya selama lima tahun belakangan. Pertumbuhan harga tanah di wilayah ini cenderung lebih tinggi atau mencapai 3,34 persen dalam lima tahun terakhir. Tapi, saat ini harga tanah di Jakarta Timur masih lebih kecil ketimbang Jakarta lainnya, yakni masih di bawah Rp 20 juta per meter persegi.

Executive Director Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda menyampaikan, wilayah Jakarta Timur memiliki potensi pertumbuhan yang progresif. Sehingga investasi di wilayah ini akan sangat menguntungkan karena sudah didukung oleh pengembangan infrastruktur yang baik.

“Memang secara pengembangan infrastruktur wilayah Jakarta Timur ini agak terlambat dibandingkan Jakarta lainnya, tapi dalam lima tahun terakhir pertumbuhannya sangat cepat. Saat ini justru momentum investasi berada di Jakarta Timur,” ujar Ali.

Sebagai salah seorang warga Jakarta Timur, Puteri Indonesia 2004 sekaligus Artis Tanah Air, Artika Sari Devi menyambut baik kawasan properti Bukit Podomoro Jakarta ini. Menurutnya, hadirnya hunian premium yang lengkap dengan fasilitas dan kawasannya ini bisa mengungkit kebangkitan perekonomian di wilayah Jakarta Timur.

“Sejujurnya memang hunian Bukit Podomoro Jakarta ini di atas ekspektasi saya. Ternyata, ada hunian yang memiliki fasilitas se-prestigious ini. Didukung lokasi yang multiakses bisa membantu mobilitas untuk bertemu dengan relasi, melakukan aktivitas sosial dan anak-anak masih bersekolah di Ibu Kota. Saya juga tertarik dengan teknologi smart home sistemnya,” ungkap Artika. (arm)

Back to top button