Perlukah Garuda Indonesia Diselamatkan? Ini Kata Pengamat!

INDOPOSCO.ID – Pengamat Penerbangan Arista Atmadjati menjelaskan, kekuatan media sosial (medsos) sudah sangat powerful dan viral. Perkembangan terkait PT Garuda Indonesia Persero kian menjadi liar.
“Ada dua kelompok yang berbeda pendapat. Kelompok satu ingin Garuda Indonesia dibubarkan jika restrukrisasi gagal dan ada kelompok yang membela Garuda tetap suvive,” ujar Arista Atmadjati melalui gawai, Senin (25/10/2021).
Menurut dia, kelompok yang menginginkan Garuda dibubarkan sangat liberal dan pragmatis. Kasus maskapai di dunia bangrkrut atau hampir bangkrut karena terdampak Covid-19 sudah terjadi dua tahun terakhir.
“Kita lihat maskapai Thai Airways juga sudah bangkrut sebetulnya karena utang menggunung juga karena dampak Covid-19.Namun Thai Airways lebih beruntung karena pemerintah Thai turun tangan melakukan penyelamatan dengan cara bail out,” katanya.
PT Garuda Indonesia akumulasi hutang Rp70 triliun dan defisit tiap bulan Rp1 triliun. Dan Wakil Menteri BUMN pun menyatakan secara gegabah dan enteng ingin membubarkan Garuda bila restruktirisasi gagal.
“Nah, kan restrukturisasi sedang berjalan. Saya mendengar dari internal mereka restrusturisasi dengan opsi-opsi sedang dilakukan. Apakah itu opsi perpanjangan tenor pembayaran hutangnya, sewa leasing dan lainnya,” terangnya.
“Kabar baik juga beberapa urusan tuntutan di luar negeri sekarang juga diselesaikan di luar pengadilan,” imbuhnya. (nas)