Kominfo Sebut 84 Persen UMKM Telah Beraktivitas Lagi

INDOPOSCO.ID – Strategi penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya untuk segmen usaha mikro kecil menengah, menunjukkan hasil positif sehingga 84 persen UMKM sudah beraktivitas kembali mendorong kebangkitan ekonomi.
“Tercatat 84 persen UMKM berhasil kembali beraktivitas,” tutur Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam siaran pers seperti dikutip Antara, Jumat (8/10/2021).
Pemerintah, tutur Johnny, terus melaksanakan upaya melakukan pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi melalui berbagai program yang menyentuh sektor UMKM.
Sektor UMKM menjadi salah satu sektor yang paling terpukul di tengah pandemi. Lesunya dunia UMKM sangat berdampak besar karena segmen ini memiliki serapan tenaga kerja serta investasi cukup besar.
UMKM yang saat ini berjumlah sekitar 64,2 juta disebutkan mampu menghimpun 60,42 persen dari total investasi di tanah air. Dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pemerintah secara khusus mengalokasikan anggaran Rp162,40 triliun untuk menolong sektor UMKM.
Anggaran ini disalurkan dalam berbagai program, seperti subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR), penempatan dana pemerintah di perbankan yang disalurkan dalam bentuk pembiayaan, Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM), serta Bantuan Langsung Tunai (BLT) PKL dan warung.
“Dari anggaran tersebut, per Jumat (1/10) lalu sudah terealisasi 42,1 persen dari pagu, atau sejumlah Rp68,43 triliun,” tutur Menkominfo.
Menkominfo Johnny juga mendorong agar pelaku UMKM untuk berpindah ke pasar online melalui berbagai platform jual beli yang tersedia. Ruang digital yang dapat diakses oleh setiap orang di banyak tempat, memungkinkan UMKM bertahan di masa sulit seperti saat ini.
“Digitalisasi UMKM harus terus ditingkatkan mengingat 58 persen penduduk Indonesia sudah melakukan transaksi secara digital dengan nilai ekonomi yang tinggi,” ucap Johnny.
Terkait pemberdayaan UMKM, Johnny menjelaskan, Kominfo melakukan pelatihan ekosistem digital juga dilakukan untuk 1.000 pelaku UMKM di 5 Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) serta Kabupaten penerima infrastruktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
Kemudian, Kominfo juga melakukan pendampingan kepada UMKM untuk go digital dengan memanfaatkan teknologi yang sudah tersedia. “Pemerintah mendorong kolaborasi lintas pihak melalui gerakan Bangga Buatan Indonesia serta gerakan Bangga Berwisata di Indonesia,” tutur Menkominfo. (mg2)