BI Jatim Prediksi Kebutuhan Uang Kartal pada Lebaran Capai Rp4,7 Triliun

INDOPOSCO.ID – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Jawa Timur (Jatim) mempredikasi kebutuhan uang kartal selama periode libur lebaran tahun 2021 diperkirakan mencapai Rp4,7 triliun.
Sejauh ini, Bank Indonesia Jatim sudah mengantisipasi kebutuhan itu dengan mempersiapkan uang dengan jumlah dan pecahan sesuai yang diinginkan masyarakat.
Deputy Kepala Perwakilan BI Jatim, Harmanta mengatakan, kebutuhan itu didominasi oleh Uang Pecahan Besar (UPB) untuk pengisian Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
“Hingga saat ini, kebutuhan uang kartal masyarakat, terutama Uang Pecahan Kecil (UPK) sudah bisa dipenuhi,” katanya, Salasa (11/5/2021).
Menurutnya, animo masyarakat untuk melakukan penukaran baik uang kartal maupun uang Rp75 (UPK75) ribu selama periode ramadan ini, cukup besar. Masyarakat menukarkan UPK75 baik secara individu maupun kolektif melakukan penukaran uang pecahan Rp75 ribu melalui link pintar.
Meski demikian, perbankan dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) juga ikut aktif membantu masyarakat yang ingin menukarkan UPK75.
Di sisi lain, ia menjelaskan pergerakan inflow (uang masuk) selama triwulan I tahun 2021 dan out flow (uang keluar) di Jatim dalam posisi net inflow sebesar Rp16,34 triliun. Sesuai dengan pola historisnya, pada triwulan I tahun 2021 terjadi peningkatan inflow sejalan dengan berakhirnya momentum Natal dan tahun baru.
“Saat ini, alokasi UPK 75 di Jatim sudah habis, sehingga BI tidak lagi melayani penukaran UPK 75,” ungkapnya.(son)