Ekonomi

Persiapan Holding, BUMN Jasa Survei Kolaborasikan Sumber Daya Bersama untuk Pelanggan

INDOPOSCO.ID – Dalam rangka konsolidasi menuju Holding BUMN Jasa Survei, Surveyor Indonesia (SI), Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dan Sucofindo menyiapkan dan sosialisasi terkait Strategi Bisnis, Operasional Cabang dan Laboratorium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Jasa Survei kepada unit operasi di daerah regional Kalimantan.

“Sosialisasi ini adalah untuk regional Kalimantan untuk memasuki babak baru lebih mengenal di antara BUMN Jasa Survei. Holding ini merupakan program pemerintah. Yang tentunya akan meningkatkan kolaborasi ketiga BUMN untuk bersama-sama mencapai target,” ujar Direktur Utama BKI Rudiyanto dalam keterangannya, Kamis (22/4/2021).

Kegiatan tersebut, menurutnya, merupakan rangkaian sosialisasi holding yang akan dilakukan di seluruh kantor cabang dan laboratorium yang tersebar di lima kota besar; Palembang, Balikpapan, Jakarta, Surabaya, dan Makassar.

Sebelumnya, dikatakan Direktur Komersial 2 Sucofindo M Haris Witjaksono, sosialisasi telah berlangsung di Palembang sebagai kota pertama rangkaian sosialiasi ini.

“Dengan pembentukan holding antar BUMN jasa survei tentunya para pelanggan jasa survei ke depan akan mendapatkan pelayanan yang lebih baik, karena penggunaan sumber daya dan aset bersama akan meningkatkan kemampuan dalam memberikan pelayanan,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Komersial 2 SI Darwin Abas menuturkan, pihaknya tengah membentuk Tim PMO (Project Management Office) yang beranggotakan perwakilan masing-masing BUMN Jasa Survei. Tugas mereka di antaranya menginisiasi sinkronisasi dan/atau integrasi berbagai aspek proses bisnis ketiga anggota Holding BUMN Jasa Survei.

“Proses pembentukan Holding saat ini telah memasuki tahap Penetapan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) menjadi Peraturan Pemerintah oleh Presiden Republik Indonesia,” katanya.

Di tempat yang sama, Direktur Operasi BKI M Cholil mengatakan, setelah PP ditandatangani, maka strategi bisnis bisa dijalankan secara bersama-sama. Strategi tersebut tentunya akan memiliki panduan, agar dapat tumbuh bersama dari perbedaan yang telah lama dijalankan masing-masing menjadi kebersamaan dalam kolaborasi.

“Kita telah menentukan champion setiap sektor yang menjadi market,” ucapnya. (ibs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button