Ekonomi

Industri dan Ekonomi Kreatif Jadi Peluang Bisnis di Era Digital

Webinar APPRI

INDOPOSCO.ID – Di era digital saat ini turut membuka peluang perkembangan industri dan ekonomi kreatif di berbagai bidang. Ini jadi kesempatan bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya dan peluang Indonesia untuk bisa memenangkan persaingan global.

“Saya yakin klien-klien Bapak/Ibu sekalian itu juga nanti adalah perusahaan-perusahaan baru, perusahaan perusahaan startup, perusahaan-perusahaan yang punya segmen dan strategi pengembangan yang baru dan inilah menjadi lahan baru juga buat para konsultan kita. Saya kira itu yang paling utama untuk bisa kita kembangkan,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Widodo Muktiyo, saat menjadi pembicara dalam Webinar Asosiasi Perusahan Public Relations Indonesia (APPRI) Communication Outlook 202, dari Jakarta, Jumat (29/1/2021).

Dalam diskusi bertema “Apa Kata 4 CEO PR Firm tentang Public Relations, Public Affairs, Digital PR dan CSR”, Dirjen IKP Kementerian Kominfo berharap APPRI bisa ikut mendorong lahirnya entrepreneur-entrepreneur dan company-company Indonesia yang bangga dengan buatan Indonesia. Dari berbagai data yang juga bisa dilihat, Dirjen Widodo menyebut perkembangan teknologi startup yang berbasis pada teknologi komunikasi di Indonesia sekarang ini sedang bertumbuh.

“Indonesia sekarang ini juga sedang mengembangkan perusahaan-perusahaan nasional. Semangat kita adalah Bangga Buatan Indonesia. Jadi, semua dieksplor terhadap potensi kehebatan produk-produk Indonesia. Ini saya kira juga menjadi komitmen nasionalisme kita, membangun kebanggaan kita, karena targetnya satu abad Indonesia merdeka 2045, kita sudah banyak ramalkan menjadi 5 besar negara di dunia,” tegasnya.

Oleh karena itu, guna mewujudkan Indonesia sebagai 5 besar negara di dunia, menurut Dirjen Widodo, dibutuhkan kecakapan-kecakapan para PR-nya. “Supaya kita semua ini bisa membangun tidak sekedar tumbuh besar tapi reputasi, harga diri bangsa dan dignity sebagai negara besar. Ini yang saya kira juga menjadi tanggung jawab kita semuanya Jadi, nanti kita tidak hanya berorientasi pada bisnis semata, tetapi juga bagaimana kita mengembangkan sumber daya manusia yang mempunyai tingkat kebanggaan bangsanya,” jelasnya.(arm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button