Pasien T-Cell

INDOPOSCO.ID – Mata Dr Karina berkaca-kaca. Kaget campur bahagia. “Saya akan tulis ini di jurnal,” kata dokter ahli biomedik yang mendalami stem cell –khususnya T-Cell dan NK-Cell.
Saya mampir klinik Hayandra, milik Karina, sebelum berangkat ke Shanghai Selasa lalu.
Setiap kali bercerita tentang pasiennyi itu matanyi berkaca. “Ia datang ke sini pakai kursi roda. Ia pasrah mau diapakan saja. Kankernya sudah menyebar. Sudah stadium empat,” ujar Karina –yang di status HP saya tulis namanya sebagai Karina Keriting.
Sampai sekarang rambut Karina masih keriting. Masih 5i. Sudah empat tahun saya tidak bertemu Karina. Terakhir ketika saya menjalani PRP di klinik Hayandra tahun 2021 lalu (Disway 6 Agustus 2021).
“Anda apakan pasien kanker paru itu?” tanya saya.
“Saya tawari stem cell jenis T-cell,” kata Karina.
Pasien itu sudah tidak punya pilihan lagi. Sudah berbagai pengobatan dilakukan. Ia ikut saja apa kata Karina.
Karina sendiri tidak menjanjikan apa-apa. Dia hanya menceritakan bahwa ibunya sendiri tahun 2016 menderita kanker usus. Usus sang ibu sudah berhasil dipotong. Tapi sang ibu tidak mau melakukan kemo. Padahal setelah usus dipotong harusnya menjalani kemo. Agar bibit-bibit kanker yang mungkin masih tersisa bisa dibasmi.
Akhirnya Karina membawa sang ibu ke Jepang. Waktu itu Karina sedang menyelesaikan S-3. Yakni program doktor biomedik di Universitas Indonesia.
Dia kalahkan sekolahnya itu. Dia dampingi sang ibu ke Jepang.
Di Jepang sang ibu, seorang dokter ahli kulit, menjalani stemcell T-cell. “Saya bertekad, kalau ibu saya sembuh akan membawa teknologi T-cell Jepang itu ke Indonesia,” ujar Karina.
Sang ibu ternyata sembuh. Sampai sekarang masih sehat. Karina pun membawa paten T-Cell dari Jepang itu ke Indonesia. Lalu dia jalankan T-Cell di klinik Hayandra. Sampai sekarang. Termasuk ke pasien kanker paru yang sudah menjalar ke tulang itu.
Karina ditanya pasien itu: “Harus berapa kali stem cell?”
Karina agak ragu menjawab. Stem cell itu mahal. Harus dilakukan berkali-kali pula. Karina tidak tahu latar belakang ekonomi pasien itu. Tapi dia harus mengatakannya: “lima belas kali”.
Itu pun Karina tidak menjamin: apakah dengan 15 kali sudah bisa sembuh.
Dalam hati dia sendiri ragu: pasien itu sudah dalam stadium empat.
“Ternyata ia mau. Berarti beliau punya uang,” kata Karina. “Belakangan saya tahu beliau seorang pengusaha,” tambahnya.
Anda sudah tahu: sekali suntikan, cell muda-sehat yang dimasukkan tubuh umumnya berjumlah antara 70 juta sampai 150 juta cell. Tapi T-cell yang dimasukkan Karina ke tubuh pasien tersebut mencapai 1,2 miliar cell baru.
Sekali suntik.
Cell baru itu diambil dari pasien sendiri. Dari darah atau lemak. Dari cell yang ada di darah / lemak itu dipilih beberapa cell jenis T-cell yang masih muda dan sehat. Lalu dibiakkan di lab milik Hayandra. Sampai menjadi di atas satu miliar cell. Waktu pembiayakannya sekitar 15 hari –lebih lama dari pembiakan stem cell biasa.
Karina memiliki teknologi pembiayakan yang sampai lebih satu miliar cell.
Dia memang membeli paten itu dari Jepang. Lalu dia lakukan penyempurnaan.
Di samping ahli bedah plastik Karina juga ahli stem cell. Jurnal ilmiah di bidangnya sudah mencapai 36 karya. Itu baru yang tingkat Scopus. Belum lagi yang tingkat nasional.
Karina adalah dokter yang tetap jadi ilmuwan. Dia tidak berhenti sebagai dokter. Dia terus mendalami stem cell. Apalagi ibunya sudah sembuh. Gelar doktornya sudah selesai. Nilai gelar doktornya sangat bagus.
Bahwa dia tidak cum laude itu hanya karena waktu penyelesaian doktornya molor –demi ibundanya yang harus berobat ke Jepang.
Bagaimana dengan pasien kanker paru yang sudah menjalar ke tulang itu? Bolehkah saya mendapat nomor kontaknya?
“Saya harus minta izin dulu ke pasien saya,” ujar Karina.
Sampai saya terbang ke Shanghai nomor kontak itu belum saya dapat. Tapi begitu saya tiba di Hangzhou Dr Karina WA saya.
“Tadi pagi pasien saya datang ke Hayandra,” ujar Karina.
“Masih pakai kursi roda?”
“Tidak lagi. Bahkan ia datang setir mobil sendiri,” ujar Karina.
“Sudah sembuh? Kok sudah bisa setir mobil?”
“Sudah sembuh. Bahkan ia bercerita baru saja dari Malang. Pakai mobil.
Juga setir sendiri,” kata Karina mengutip kata-kata pasien itu. “Ia juga mengaku sudah main basket lagi,” tambah Karina.
Umur pasien itu memang masih 49 tahun. Hobinya basket. Di suntikan T-cell yang keenam ia sudah tidak lagi di kursi roda.
Apakah diijinkan dapat nomor tilponnya?
“Saya sudah minta ijin. Mula-mula ragu. Lalu bertanya apakah tidak akan mencelakakan dirinya,” ujar Karina.
Akhirnya Karina bisa mendapat ijin itu. Saya pun dikirimi nomor HP pasien itu. Juga nomor HP istrinya. Tapi saya sudah telanjur padat acara di Hangzhou. Saya akan hubungi pasien itu sekembali ke Jakarta. Sekalian bertamu ke rumahnya.
Waktu datang ke Hayandra kemarin itu Si pasien akan menjalani T-cell untuk kali ke – 11. Berarti kurang empat kali lagi. Karina menganjurkan untuk tetap menyelesaikan program 15 kali T-cell meski pasien sudah dinyatakan bersih dari kanker.
“Siapa yang menyatakan kankernya sudah bersih?”
“Hasil PET scan,” ujar Karina.
“Kebetulan dokter yang melakukan pat scan terakhir ini juga dokter yang melakukan patscan pertama yang mengatakan kankernya sudah menjalar ke tulang,” ujar Karina.
Kepada saya lantas ditunjukkan hasil PET scan pertama dan PET scan terakhir. Tidak hanya hasil scan. Juga uraian atas hasil PET scan itu.
Saya diminta membandingkannya. “Lihat hasilnya. Sudah bersih,” katanya.
Saya lihat sekilas hasil PET scan itu.
Saya tidak bisa membacanya. (Dahlan Iskan)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 14 Oktober 2025: Bola Baba
Agus Suryonegoro III – 阿古斯·苏约诺
STATUS TERKINI JACK MA.. Jack Ma kini lebih mirip legenda hidup yang sesekali muncul lalu menghilang lagi. Setelah sempat tinggal di Tokyo, ia terlihat kembali ke Hangzhou, bahkan terekam naik sepeda santai di jalanan pada pertengahan 2025. Secara resmi, Jack Ma sudah lama mundur sebagai Chairman Alibaba (sejak 2020). Ia tak lagi memimpin, tapi tetap menjadi figur simbolik dan sumber inspirasi bagi ekosistem Alibaba. Belakangan, ia disebut aktif lagi memberi masukan di tengah restrukturisasi dan fokus baru perusahaan pada kecerdasan buatan (AI). Kegiatan utamanya kini lebih di bidang akademis dan sosial — mengajar sebagai profesor tamu di Jepang, riset pertanian berkelanjutan, serta filantropi lewat Jack Ma Foundation. Apakah ia “tahanan rumah”? Tidak ada bukti resmi. Namun sejak insiden IPO Ant Group gagal (2020), ruang geraknya jelas lebih terbatas. ### Ia tak bebas seperti dulu. Tapi tampaknya memilih diam sambil memainkan “jurus taichi” khasnya. Yaitu, mundur satu langkah, lalu mengatur napas sebelum langkah berikutnya.
Wilwa
Hmmm. Siluman Ular Putih. Bai She Yao 白蛇妖 (baca: Pai Sheu Yaw). Gegara Juve Zhang kemarin bahas ini. :):):). By the way, ada Pagoda / Ta 塔 (baca: Tha) di Hang Zhou 杭州 (pusat Alibaba) yang disebut Lei Feng Ta 雷峰答 atau Pagoda 塔 Puncak 峰 Geledek 雷 atau Thunder 雷 Peak 峰 Pagoda 塔 yang merupakan tujuan wisata terkenal di Hang Zhou, yang konon adalah tempat dikurungnya Siluman Ular Putih oleh Bhiksu Fa Hai 法海 alias Dharma 法 Samudra 海 alias Law 法 Ocean 海. Dongeng / Mitos Rakyat Siluman Ular Putih yang konon punya nama Bai Su Zhen 白素貞 (baca: Pai Su Ceun) alias White 白 Plain/Beautiful 素 Pure/Loyal 貞 muncul ketika agama Buddha berkembang mencapai puncaknya di era Dinasti Tang 唐 (618-907). Konon Bai Su Zhen membalas budi Xu Xian 許仙 (baca: Sii Sien, 仙 = Immortal, Celestial Being, Deity = Dewa) alias Han Wen 漢文 (漢= suku Han, bahasa Han/Tionghoa, Dinasti Han, 文= Culture/Budaya, Script/Aksara) yang pernah menyelamatkannya saat Bai Su Zhen masih ular kecil di kelahiran lampau dan belum jadi Siluman Ular yang cantik jelita setelah bertapa ratusan tahun. Sebuah dongeng klasik rakyat Tiongkok yang entah sudah berapa kali dijadikan serial televisi atau difilmkan saking populernya.
Sugi
Mau daftar ikut latihan sabar di Jack Ma Center Bah,, soalnya gampang emosian,, baru tahu kalo ada istilah slow power
Dacoll Bns
Pada suatu hari , Abdullah Bin Ummi Maktum datang menghadap kepada Rasulullah SAW dengan tujuan ini belajar agama dan meminta diajarkan beberapa ayat Al-Quran. Sebagai seorang yang buta, sang sahabat tidak sadar bahwa Nabi pada saat itu sedang fokus berdialog dengan beberapa tokoh penting Quraisy. Merasa terganggu, Nabi memasang muka masam di hadapan Ummi Maktum dan lebih memalingkan perhatiannya kepada para pembesar Quraisy yg diajak berdialog. Melihat itu, Allah SWT pun memberikan teguran keras dengan turunnya wahyu Surat ‘Abasa yg menegur nabi karena memasang muka masam di hadapan seorang yang buta, bukan orang yg kaya atau sukses, orang buta yang bahkan tidak mungkin tahu jika saat itu Nabi sedang bermasam muka didepannya… Tulisan pak Dahlan kali ini mengingatkan saya akan kisah di atas, dimana kalau seseorang kaya atau sukses besar menurut ukuran manusia, meskipun bukan pelukis, lukisannya akan dibilang bermakna dan dipuji melebihi sorang pelukis terhebt yg belum mahsyur. Meskipun bukan penyair, kata2nya akan dianggap sbg puisi atau nasihat yg lebih layak didengarkan daripada perkataan paling benar dari seorang yang miskin harta. Mungkin juga ‘Rumahnya’ dianggap lebih layak disilaturahimi, bahkan sampai membayar tiket masuk, daripada rumah orang yang memberikan lebih banyak manfaat kepada kita daripada sang pesohor tadi meskipun gak perlu bayar… Wallahualam
Hendro Purba
Siapa yang berani mengatakan kepada Prabowo bahwa akar segala kejahatan adalah cinta akan uang ? Karena itu menghentikan politik uang harus menjadi tugas utamanya ? Ayo ber Ketuhanan Yang Maha Esa. “Takutlah akan TUHAN”
Tivibox
Filosofi bola Luban Locks itu sungguh tepat kalau diterapkan dalam sepak bola Indonesia. Untuk bisa tampil di piala dunia, jangan grasa grusu. Butuh kesabaran, ulet dan strategi. Mulailah berprestari di tingkat regional Asia Tenggara dulu. Jangan pikir itu mudah. Ada Thailand dan Vietnam. Juga Malaysia yang kadang menyusahkan. Sabarlah, dan tekun berlatih untuk mencapainya. Kalau sudah tercapai, lanjutkan ke tingkat Asia. Sudah ada Korea Selatan, Jepang yang langganan piala dunia. Ada juga negara-negara Timur Tengah yang tidak boleh diabaikan. Kembali harus tekun dan bersabar serta tenang. Jangan nafsu dulu, kalahkan mereka semua barulah layak tampil di gelanggang dunia. Bila bisa tembus piala dunia, kembalilah tekun dan bersabar, jangan grasa-grusu. Tampillah secara maksimal, jangan hanya jadi tim pelengkap turnamen. Rasanya lebih baik dan terhormat jadi juara Asia daripada tampil di piala dunia tapi tersingkir di putaran pertama.
Wilwa
TAICHI. Antara Tai Ji 太极 (baca: Thai Ci) dan Qi Gong 气功 (baca: Chi Kung). Tai Ji 太极 (太=Terlalu/Too, 极=extreme/of the highest degree (adjective), extremely/exceedingly (adverb), extremety/utmost point (noun)), lengkapnya Tai Ji Quan 太极拳 (baca: Thai Ci Chiien) adalah sejenis seni bela diri/ martial art. Quan 拳 = tangan 手 mengepal 米+廾 = Tinju / Fist. Sebuah seni bela diri yang konon paling tinggi di antara seni bela diri lainnya karena menggunakan tenaga dalam / Nei Li 内力. Internal 内 Force 力. Sedangkan Qi Gong 气功 adalah sejenis olahraga pernafasan/ breathing 气exercise 功 untuk membangkitkan tenaga dalam 内力. Jadi konon 太极 dan 气功 adalah satu kesatuan. Saya pribadi tak tahu pasti. Hanya sering menemukan dua istilah populer ini. Dan mungkin karena itu ada yang menyebut Tai Qi 太气 (baca: Thai Chi). Sebuah campuran antara seni beladiri 太极 dan seni pernafasan 气功. Mungkin lho ya. Mungkin koh Alfonso bisa menjelaskan.
sense habibie
Assalamu’alaikum.. Selamat pagi Salam sejahtera untuk semuanya.. Bola kayu.. Wah bisa jadi bisnis baru nih.. Soalnya di Indonesia belom ada tuh.. Permainan bola ambyar dan merangkainya lagi menjadi bola.. Pasti anak anak pada suka.. Ayo siapa yg mau melirik peluang ini.. Hubungi abah DI.. Tiru, dan modifikasi adalah prinsip pada umumnya untuk memulai usaha.. .. He.. He.. Pasti asik tuh.. Dengan embel embel.. Permaian bola ambyar,, mengasah otak.. ????????????????
Murid Kelas 6
SOSOK TOKOH BESAR DENGAN NAMA “J” (1) Tidak punya budak maupun hamba sahaya, tetapi orang-orang di sekitarnya memanggilnya “Master”. Tidak punya gelar pendidikan, tetapi orang-orang di sekitarnya memanggilnya “Teacher”. Tidak mempunyai obat-obatan, tetapi orang-orang memanggilnya “The Healer” / Sang Penyembuh. Tidak memiliki pasukan batalion militer, tapi raja-raja di zamannya cemas dan takut kerajaannya akan dikalahkan. Tidak pernah terlibat di medan perang mana pun, tetapi dia memenangi jutaan hati orang-orang di berbagai belahan bumi. Tidak pernah melakukan tindakan kriminal kejahatan apapun, tetapi orang-orang di sekitarnya malah menangkapnya, menyiksanya, dan menyalibkannya. Namanya… JESUS.
Agus Suryonegoro III – 阿古斯·苏约诺
NUANSA TAICHI DI PIKIRAN PAK PURBAYA.. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi rencana Presiden AS Donald Trump yang ingin mengenakan tarif impor hingga 100 persen untuk produk China dengan gaya tenang ala taichi. “Biar saja mereka duel. Kita jangan ikut terpancing,” ujarnya santai di Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (13/10). Menurutnya, benturan dua raksasa ekonomi itu justru bisa membuka celah keuntungan bagi Indonesia. Saat pasar saham pagi ini sempat tergelincir, Purbaya menilai itu hanya hembusan angin sesaat — bukan badai ekonomi. Ia percaya pondasi dalam negeri masih kokoh. “Harusnya malah positif ke IHSG. Mungkin cuma terbawa sentimen pasar global,” katanya. Ia melihat jurus yang dimainkan Amerika dan China seperti dua tenaga besar yang saling dorong. Ketika keduanya sibuk menahan, Indonesia bisa melangkah lembut dan memanfaatkan ruang yang terbuka. “Kalau barang China kena tarif 100 persen, produk kita jadi lebih kompetitif di AS. Mereka berantem, kita dapat angin,” ujarnya. Seperti dalam taichi: yang bijak bukan yang paling kuat, tapi yang tahu kapan harus diam — dan kapan bergerak pelan tapi pasti.
Taufik Hidayat
Tahun 1997 dunia belum kenal Alibaba dan Jack Ma . Alibaba belum lahir deh karena baru ada 1999.. jadi kalau ke HGH tujuan utama adalah ke Danau Barat atau Xi Hu. tentu saja karena beberapa tahun sebelumnya saya selalu nonton seri Ular Putih di SCTV. Jadi ingin ketemu Bai Suzhen dan Xi Han Wen serta Biksu Fa Hai. Selain itu kami juga sempat mampir ke Lin Ying Temple. Nah pengalaman menarik lagi adalah ketika pulang dari Hangzhou kami langsung ke HKG naik Dragonair. Unuk bandra Hangzhou kali itu kecil mungil . Kalau terbang internasional sebelum cek in kita lewat imigrasi dulu paspor dicap baru cek ini .. baru kali ini pengalaman seperti itu dan karena pesawat penuh , saya duduk di kokpit .. asyik ketika mau landing di HKG bisa melihat bandara baru di Chep Lap Kok, melihat Tsing Ma Bridge yang semua belum sedang dibangun. Dan tentu saja masih landing di bandara tercinta KAI Tak. Maklum saat itu saya masih bekerja di CX yang markasnya memang di Kai Tak. Dongeng sampai di sini salam TH..
Sadewa 19
Alkisah, ribuan km dari negeri Jack Ma. Hiduplah seorang raja. Ia berjanji akan menghilang. Seperti Jack Ma. Ia akan hilang setelah purna tugas. Rakyat begitu senang. Raja akan legowo, belajar taichi dan memperbanyak meditasi. Politik akan kembali adem, dan Raja berikutnya akan lebih fokus membangun. Rakyat sudah menyiapkan spanduk. “Selamat datang bapak bangsa, ahli taichi, kami rindu keseimbangan bukan kegaduhan”. Sang Raja berjanji “saya akan pulang kampung, menanam pohon dan mengurus cucu, kalian tidak akan melihat saya lagi kecuali di bungkus permen karet”. Rakyatpun tidur nyenyak. “Akhirnya kita punya bapak bangsa, yg bijaksana dunia akan damai, negeri akan makmur”. Namun candu kekuasaan lebih lengket dari permen karet. Sang Raja sudah kembali, mondar mandir di tv. Meditasi dan taichi tinggal janji. Mengurus cucu dan menanam pohon ternyata hanya guyon. Rakyat pun berbisik “mungkin Raja kangen dengan sirine pengawalan”. Atau kangen dengan kuis yg sering ia berikan. Jika Jack Ma menghilang karena belajar taichi, Raja kita menghilang karena janji sendiri. Rakyat akhirnya sadar, ternyata kekuasaan itu memabukkan. Jika sudah terlanjur ketagihan, jangankan menghilang, diminta semenit saja diam, sudah tak sabar ingin upload foto selfie di media sosial.
Muh Nursalim
Lihatlah dunia dari sudut yang lain. Istri cerewat dan galak. Alhamdulillah, yang cantik memang harus galak. Kalau tidak malah bahaya. Dia lemah gemulai dengan setiap laki-laki malah bikin suami jantungan. Istri pintar. Alhamdulillah. Dia tentu akan menurunkan gen pintarnya kepada anak-anak. Istri bidih alhamdulillah. Itu berarti ladang amal suami untuk mengajari ilmu. Istri miskin alhamdulillah. Itu berarti akan mudah suami membuatnya bahagia. Orang miskin itu bahagianya sederhana. Cukup jajan di warung sebelah dia sudah bahagia. Istri kaya alhmadulillah. Suami tinggal mengindoors agar ia samakin kaya. Pokoknya, hidup ini asyik . Maka jangan putus asa.
Taufik Hidayat
Membaca judul dan fotonya sekilas saya ingat akan kata Baba untuk menyebut peranakan Tionghoa di Malaysia atau Singapura yang disebut juga the strait Chinese. Sementara melihat fotonya ingat foto bersama Pak Udaya Halim di Liem Heritage di Rembang baru-baru ini. Tapi ketika membaca cerianya tentang Alibaba Jack Ma dan Hangzhou saya langsung ingat drama di bandara Capital di Beijing pada Mei 1997. Mungkin pengalaman ini jarang terjadi pada orang lain, karena ini saya maish ingat walau sudah lebih 28 tahun lalu. Nah ceritanya setelah beberapa hari jalan jalan di Beijing di musim semi dengan cuaca yang nyaman di Beijing, pengembaraan akan dilanjutkan. Tujuannya Hangzhou. Saya dan istri punya tiket pesawat Air China . Kala itu tiket masih kertas yang disobek satu satu loh belum ada e ticket. Bandar Capital sendiri masih yang lama dan sederhana tidak terlalu besar dan ada sentuhan gaya komunis deh tidak megah seperti yang sekarang yang kalau tidak salah dibangun untuk menyambut Olimpiade thn 2008. Unik nya sebelum cek in kita mesti bayar dulu AirPort tax. Untuk domestik 50 RMB .. waktu itu 1 USD saya masih ingat banget 8.28 RMB dan 1 USD hanya sekitar 2,300 IDR. Setelah bayar dapat kupon baru bisa cek ini .. di cek ini kounter antrian agak kacau dan pas mau cek in ternyata kami harus stabnd by denagh staff yang kurang bisa Bhs Inggris sementara kami hanya bisa wo AI ni. Tidak jelas.. akhirnya kami memutuskan tidak jadi ke Hangzhou . Kebetulan masih ….
rid kc
Filosofi Tiongkok itu sama dengan filosofi Jawa. Sama-sama filosofi Timur. Orang Jawa mengatakan alon-alon waton kelakon (jangan tergesa-gesa asal terlaksana). Filosofi Jawa ini sama dengan filosofi yang diajarkan di Jack Ma center itu. Membongkar bola dan menyusun kembali harus teliti dan sabar. Tidak perlu buru-buru. Perhitungan yang matang dan tindakan yang terukur menjadi tolak ukur keberhasilan seseorang. Sayang orang sekarang pinginnya serba instan. Serba cepat. Sehingga hasilnya juga instan.
Gregorius Indiarto
Saya tebak. Bola yang Anda bawa itu masih tetap berantakan. Masih tetap terburai enam bagian. Dan kalau tebakan saya benar. Anda adalah orang yang grusah-grusuh. Anda pasti bukan Sabar Ikhlas, Anda pasti DI. Met pagi, salam sehat, damai dan bahagia.
Taufik Hidayat
Kebetulan masih punya tiket cadangan CZ (China southern ) ke HKG. Kami pindah ke terminal internasional untungnya gak jauh hanya di sebelah dan uniknya AirPort tax bisa dikembalikan .. kali ini bayar AirPort internasional 90 RMB. Nasib berkata lain , ketika mau cek in tiket kami hilang alias jatuh entah di mana . Dicari tidak ketemu. Pas ketemu diumumkan melalui halo halo tapi cek in sudah ditutup alias kami ketinggalan pesawat dan kalau mau tunggu yang lebih malam. Kalau begitu lebih baik coba standby lagi ke HGH (Hangzhou) . Pindah lagi ke domestik tukar lagi AirPort tax (untung petugas baik) . Beruntung kami dapat juga penerbangan Air China tapi dioperasikan Zhejiang Airways .. pesawatnya juga unik TU 154 buatan Rusia jaman Soviet . Engine nya 3 dan semuanya di belakang . Jumlah penumpang sekitar 120 an lebih .. kami duduk di belakang dan akibatnya sepanjang penerbangan selama lebih dua jam lumayan budeg. Sampai di bandara Hangzhou baru deh pesan hotel (dulu kami biasa pesan hotel setelah tiba di bandara kedatangan ) cari hotel yang lumayan dengan harga sekitar 50 USD atau 400 RMB. Dapat di tengah kota dan naik taksi pun tidak mahal , pakai argo hanya 25 RMB.. sama seperti ketika dari hotel ke bandara Baiyun di Canton hanya 25 RMB kalau pakai argo. (saya ditipu pakai taksi gelap bayar 70 RMB dari bandara ke hotel) . Hangzhou thn 1997, jangan bayang kan semegah dan semodern sekarang. Belum ada metro atau MRT, kemana mana naik taksi yang paling nyaman.
djokoLodang
-o– Selingan Seorang wanita kehilangan tas tangan di tengah hiruk pikuk belanja di supermarket. Tas itu ditemukan oleh seorang anak laki-laki kecil yang jujur dan dikembalikan kepadanyi. Melihat isi tasnyi, dia berkomentar, “Hmmm…. Lucu sekali. Waktu saya kehilangan tas ini, isinya cuma dua lembar 100-ribuan..Sekarang, selain selembar 100-ribuan, ada lima lembar 10-ribuan dan 10 lembar uang 5-ribuan.” Anak laki-laki itu dengan cepat menjawab, “Benar, Bu. Terakhir kali saya menemukan tas seorang wanita, dia tidak punya uang kecil.” –koJo.-
Everyday Mandarin (Study in Taiwan & China)
Bangunan² klasik China, nyaris semua memakai teknik Luban suo/lock (鲁班锁) yg ditulis Pak Dahlan. Tidak ada paku di zaman Chun Qiu (zaman kelahiran Confucius sebelum masehi). Sekali waktu sy pernah berada di dekat sekali dgn plafon bangunan Lama Temple (雍和宫) Beijing. Puas²in sy foto Luban suo mereka. Sampe garuk² rambut yg ga gatal, bagaimana engkong Lu Ban bisa menemukan teknik ini.
Juve Zhang
Tiongkok ke India :_Saya beri India logam jarang mohon jangan jual ke Amerika….. Tiongkok melarang semua insinyur dan mesin pembuatan Logam jarang ke luar Tiongkok….anda buat sendiri saja….saya mau pake juga kekurangan kata Tiongkok….. Trumpet marah besar dengar ini …naikan tarif tinggi 100%….. Tiongkok gak main main gak ada seperti Korea Selatan ditekan jika Tarif mau turun bawa devisa negara anda 350 milyar USD ke Amerika….. presiden Korea Selatan gak mau ACC…. kami devisa negara kecil 410 milyar dibawa 350 milyar USD ke Amerika Ambruk negara kami….. Tiongkok jengkel juga lihat pemaksaan model gaya premannisme…..negara kecil dansusah sampai hati dipalak….
Bruce Wijaya
banyak orang salah paham melihat senam Taiji seperti yang di taman2 itu adalah Taiji yang sebenarnya , kita menganggap Taiji seperti melakukan senam pagi lemah lembut sambil senam pernfasan yang biasa kita lakukan (kita menggerakan tangan kaki itu dari luar dengan otot – misal kita mengangkat tangan , angkat kaki) Tapi Taiji yang SEBENARNYA itu gerakan tangan dan kaki bukan di gerakkan dari luar/otot (seperti senam2 pagi yang biasa kita lakukan) tapi dari dalam (Neigong) yang menggerakan luar (tubuh kaki tangan) – ini uniknya dari dalam menggerakan kaki dan tanganmu- dan ingat yang ada di dalam itu kekuatan dahsyat – : Yi menggerakkan Dantian ; Dantian memutar tulang belakang ; tulang belakang menyalurkan Jin ke seluruh tubuh ; tubuh luar bergerak….inilah yang luar biasa , unbelievable untuk orang awam baru tau soal ini dan tidak percaya …bayangkan kamu berdiri diam : lalu itensi fokus dalam pikiranmu (Yi) menggerakan tenaga dalam lalu tenaga dalam kamu menggerakan kaki tangan ..dan ingat bukan otot yang mengangkat kaki dan tangan. singkatnya : Tanpa Nei Gong, tidak ada Taiji. Karena Taiji bukan rangkaian gerakan lambat, tapi sistem penggerakan internal yang berpangkal di Dantian, dipandu oleh Yi, dan menyalurkan Qi serta Jin melalui struktur tubuh. Orang yang belum punya Nei Gong tapi berlatih jurus Taiji itu seperti orang menari mengikuti musik — kelihatan lembut, tapi kosong. Taiji sejati dimulai saat tubuh bergerak karena Nei Gong, bukan otot
Dahlan Batubara
Jack Ma menghilang ini mirip kisah2 menantu laki2 di banyak novel online. Si menantu laki2 tinggal dan bergantung hidup dari keluarga mertua kaya. Sang menantu yg selama ini dianggap pecundang ternyata sosok hebat (pewaris kaya raya super/punya jaringan kuat/punya kekuatan kultivasi dll). Banyak keluarga super kaya tumbang di tangan si menantu hanya karena keluarga kaya raya itu menghina si menantu. Satu kata perintah dari si menantu menyebabkan satu keluarga super kaya bangkrut dan malah harus menghilang lari ke kota lain. Siapa saja yg menghina si menantu dipastikan hengkang dari kota itu. Bahkan keluarga mertua si menantu kena libas jika menghina si menantu.