• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Umat Makin Dekat dengan Ajaran Agama Pasti Damai, Nasaruddin Pesan Begini

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Rabu, 24 Desember 2025 - 11:36
in Headline
WhatsApp Image 2025-12-24 at 10.56.35

Menteri Agama RI Nasaruddin Umar saat dialog media di Jakarta, Selasa (23/12/2025) malam. Foto: Nasuha/INDOPOSCO

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar menilai umat beragama saat ini masih berjarak dengan ajaran agamanya. Padahal, dia berharap Indonesia bisa menjadi contoh di masa depan terkait umat yang dekat dengan ajaran agamanya.

“Makin dekat umat dengan ajaran agama, pasti jauh dari kriminalitas, produktifitas meningkat, dan kedamaian terjadi,” ujar Nasaruddin dalam dialog media di Jakarta, Selasa (23/12/2025) malam.

BacaJuga:

Remain Alert for Extreme Weather at Year’s End, Several Regions Face Risk of Heavy Rain

Christmas Amid the Roar of Gunfire, Pope Leo XIV Appeals to the World’s Conscience

Waspada Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat di Akhir Tahun

Ia meyakini, agama bisa menjadi etos dan spirit yang membangkitkan semangat umat untuk membangun peradaban. Lebih jauh Nasaruddin mengaku bersyukur atas pelaksanaan program berdampak di 2025. Sehingga berbuah apresiasi masyarakat. Kendati, Kemenag terus berusaha agar umat semakin dekat dengan ajaran agamanya.

Menag tidak memungkiri banyak hasil survei yang menilai positif kinerja Kementerian Agama dalam setahun terakhir. Namun menurutnya, keberhasilan Kemenag tidak semata diukur dengan ukuran formal.

“Jika umat makin dekat dengan ajaran agama, kita bisa lega dan bernafas,” katanya.

Sejumlah capaian diraih Kementerian Agama dalam setahun lebih Kabinet Merah Putih. Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) misalnya, tahun ini mencapai skor 77,89 persen, tertinggi sejak survei 2015.

Transisi kelembagaan yang berlangsung sepanjang 2025 juga menjadikan Kemenag makin fokus dalam peran peningkatan kualitas kehidupan, serta pendidikan agama dan keagamaan. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) sudah mandiri, sedang penyelenggaraan haji mulai tahun depan dikelola Kementerian Haji dan Umrah.

“Dengan perampingan kelembagaan, kami bisa lebih fokus menangani hal krusial dan mendasar, terkait pendidikan keagamaan dan kerukunan,” ungkap Nasaruddin.

“Tidak ada artinya pertumbuhan ekonomi dan kekayaan negara tanpa kerukunan. Alhamdulillah pemerintah bisa ciptakan kerukunan, stabilitas ekonomi dan stabilitas politik yang luar biasa,” sambungnya.

Nasaruddin mengatakan, kehadiran Ditjen Pesantren juga akan semakin mengoptimalkan peran negara dalam memaksimalkan tiga fungsi pesantren, sebagai tafaqquh fid din, lembaga dakwah, dan pemberdayaan umat.

Capaian berikutnya, lanjutnya, adalah penguatan Ekoteologi dan Kurikulum Cinta. Dua program ini semakin kontekstual seiring bencana banjir di Aceh dan Sumatra. Padahal, program ini digulirkan kali pertama oleh Menag sejak Januari 2025.

Nasaruddin menambahkan, peran penting bahasa agama dalam merawat lingkungan. Tanpa bahasa agama, tidak mungkin manusia bisa menciptakan kesadaran umat untuk memelihara lingkungan. “Di Indonesia hampir setiap instansi saat ini bicara ekoteologi. Kita sudah mulai setahun lalu. Banyak instansi luar negeri undang kami bicara ekoteologi,” ujarnya.

“Selama ini teologi kita terlalu maskulin. Kita perlu green teologi. Ke depan akan ada kerja sama lintas agama untuk gunakan bahasa agama dalam merawat lingkungan,” tambahnya.

Menag sadar membangun kesadaran ekoteologi bukan program instan. Dibutuhkan waktu 4 sampai 5 tahun ke depan untuk bisa diimplementasikan maksimal.

“Tugas kita siapkan landasan bagi generasi mendatang,” ucapnya.

Terkait Kurikulum Cinta, Menag menggarisbawahi pentingnya mengajarkan agama tanpa menanamkan kebencian. Untuk itu, pendidikan harus lebih menekankan titik temu.

“Untuk itu The power of we sangat penting,” pungkasnya.(nas)

Tags: Ajaran AgamakemenagKurikulum CintaNasaruddin Umar

Berita Terkait.

mendung
Headline

Remain Alert for Extreme Weather at Year’s End, Several Regions Face Risk of Heavy Rain

Jumat, 26 Desember 2025 - 17:07
paus1
Headline

Christmas Amid the Roar of Gunfire, Pope Leo XIV Appeals to the World’s Conscience

Jumat, 26 Desember 2025 - 16:16
uaca-ektrim
Headline

Waspada Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat di Akhir Tahun

Jumat, 26 Desember 2025 - 16:04
paus
Headline

Natal di Tengah Dentuman Senjata, Paus Leo XIV Mengetuk Hati Dunia

Jumat, 26 Desember 2025 - 15:16
rmh-korban-bencana
Headline

Pembangunan Hunian Tetap untuk Korban Bencana Sumatera Masih Terganjal Masalah Lahan

Jumat, 26 Desember 2025 - 13:13
TNI
Headline

Klaim Pemerintah soal Pemulihan Sekolah: Aceh Tertatih, Sumbar dan Sumut Mendekati 90 Persen

Jumat, 26 Desember 2025 - 09:26

BERITA POPULER

  • persita

    Persita vs Persik: Momentum Bangkit Pendekar Cisadane, Energi Kandang, dan Kembalinya Hokky

    930 shares
    Share 372 Tweet 233
  • Disdukcapil Tangsel Serahkan Dokumen Kependudukan Difasilitasi IKI

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Bantah Isu Titipan, Adheri Tegaskan Doli Kurnia Figur Netral dan Kader Ideologis Golkar

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Rumah Park Na Rae di Itaewon Dilaporkan Didaftarkan Hipotek Baru oleh Perusahaan Terkait Agensi

    660 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Kepulauan Seribu di Jakarta Dihantam Gempa Bumi Dangkal, Begini Penjelasan BMKG

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.