• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Lonjakan Kebutuhan Energi dan Peluang Kolaborasi LNG, CNG dan Bioenergi

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Selasa, 2 Desember 2025 - 12:06
in Ekonomi
Rakhmad-Dewanto

Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), Rakhmad Dewanto, memaparkan peluang kolaborasi pengembangan fasilitas LNG, CNG, bioenergi, serta penyimpanan BBM dalam Plenary Market Sounding Session 1: Power Business Opportunity in Indonesia pada ajang Electricity Connect 2025, yang digelar Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI), pada 19-21 November 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan. Foto: Dokumen PLN EPI

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) membuka peluang kolaborasi dengan pelaku bisnis dalam penggunqan bersama fasilitas Liquefied Natural Gas (LNG) atau gas alam cair, Compressed Natural Gas (CNG) atau gas alam terkompresi), Bioenergi, dan fasilitas penyimpanan bahan bakar minyak (BBM).

Hal ini disampaikan Direktur Utama PLN EPI Rakhmad Dewanto dalam Plenary Market Sounding Session 1: Power Business Opportunity in Indonesia, bagian dari rangkaian Electricity Connect 2025 yang digelar Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI), pada 19-21 November 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan.

BacaJuga:

LPDB Koperasi Luncurkan Aplikasi BEST, Jamin Seleksi Mitra Perbankan Lebih Transparan

Sinergi untuk Negeri : Pegadaian Bersama Dengan 3 Institusi Pasar Modal Terkemuka Siapkan ETF Emas Pertama di Indonesia

Manufacturing Indonesia Series 2025 Dimulai, Arah Baru Teknologi Industri Nasional

‎Rakhmad memaparkan PLN EPI sebagai satu-satunya pintu pengadaan energi primer untuk PLN Group berhasil mengelola pasokan energi primer untuk PLN yang meningkat pesat dalam tiga tahun terakhir.

“Batu bara berkembang dari 74 juta ton pada 2023 menjadi hampir 100 juta ton tahun ini. Untuk gas, Kami mengelola sekitar 1,2 miliar standar kaki kubik per hari di tahun 2023 dan tahun depan berpotensi mencapai 1,4 miliar standar kaki kubik per hari termasuk 104 kargo LNG,” jelasnya.
‎
Selain batu bara dan gas, PLN EPI juga mengembangkan energi bersih.

“Produk baru yang tumbuh cepat adalah bioenergi. Tahun ini pasokan kita mencapai hampir 2,6 juta ton bioenergi, dan tahun depan harapannya bisa mendekati 3,7 juta ton,” tambahnya.

Ditinjau dari permintaan, kebutuhan energi nasional diperkirakan tumbuh sekitar 2 persen per tahun hingga 2035. Sektor ketenagalistrikan menjadi pendorong terbesar dengan proyeksi pertumbuhan rata-rata 5,3 persen per tahun, didorong elektrifikasi dan melonjaknya kebutuhan listrik dari pusat data, kawasan industri, hingga kendaraan listrik. Meski energi baru terbarukan akan meningkat drastis, gas dan batu bara tetap memegang peran dominan dalam bauran energi pembangkitan hingga satu dekade mendatang.

“Gas akan tumbuh rata rata 4-6 persen per tahun dan bioenergi tumbuh rata-rata 15-17 persen per tahun. Semua energi primer di kelustrikan naik kecuali minyak,” kata Rakhmad.
‎
Sejalan dengan proyeksi tersebut, PLN EPI membuka peluang bisnis bagi investor dan mitra industri. Pada sektor BBM, kapasitas tangki milik PLN Group mencapai 800 ribu kilo liter di seluruh Indonesia namun hanya terutilisasi sekitar 45 persen dan diharapkan akan turun terus dengan program de-dieselisasi dan gasifikasi.

“Kami menawarkan skema kerja sama untuk pemanfaatan kapasitas tangki yang idle, baik untuk kebutuhan industri maupun trading,” terangnya.‎

‎Peluang berikutnya adalah penggunaan bersama infrastruktur gas. PLN EPI saat ini sedang membangun jaringan midstream LNG di klaster Nias, Sulawesi–Maluku, Nusa Tenggara, hingga Papua Utara. Infrastruktur ini dirancang untuk menurunkan biaya midstream, menciptakan virtual pipeline gas, dan membuka pasar bagi industri serta komersial di luar Jawa.

“Kami terbuka apabila ada pengguna lain yang akan bersama memanfaatkan fasilitas sehingga biaya midstream yang murah dapat dinikmati bersama sekaligus menciptakan pasar baru pengguna gas untuk mendukung ketahanan energi nasional,” jelasnya.

‎‎Selain LNG, kapasitas CNG plant milik PLN Grup di Tambak Lorok, Gresik, Grati, dan Muara Tawar memiliki potensi utilisasi lebih dari 60 Billion British Thermal Units per Day (BBTUD) namun belum termanfaatkan optimal.

“Dengan fleksibilitas alokasi gas dari pemerintah, kapasitas idle ini bisa dibuka untuk sektor industri dan komersial sehingga produsen hulu migas dapat meningkatkan produksi nya dan pengguna bisa mendapatkan gas yang lebih efisien,” tegas Rakhmad.

Pada sektor bioenergi, PLN EPI mencatat potensi bioenergi nasional mencapai 83 juta ton per tahun dengan utilisasi aktual sekitar 20 juta ton. Untuk itu, PLN EPI mengembangkan ekosistem biomassa bersama mitra yang mencakup fasilitas produksi dan transportasi untuk mengagregasi pasokan baik untuk kebutuhan cofiring PLN sekaligus membuka pasar non-PLN termasuk ekspor.

“Kebutuhan PLN hanya 10 juta ton. Artinya, peluang bisnis bioenergi di luar PLN masih sangat besar,” ujarnya.
‎
Di sisi pendanaan, PLN EPI memperkirakan kebutuhan pendanaan sebesar Rp 16–18 triliun pada periode 2025-2030 yang mencakup modal kerja dan belanja investasi yang bisa berbentuk berbagai skema pendanaan seperti project financing, structured leasing, supplier financing, atau trade financing.

“Kami siap berdiskusi dengan mitra bisnis potensial termasuk institusi keuangan agar pasokan energi primer berjalan tidak hanya andal, tetapi juga kompetitif dan berkelanjutan,” tutup Rakhmad.

Diskusi panel ini dimoderatori oleh Chairani Rachmatullah (Direktur Utama PLN Enjiniring) dan turut hadir sebagai pembicara Bernadus Sudarmanta (Direktur Utama PLN Indonesia Power), Dwi Hartono (Direktur Pengembangan Bisnis and Niaga PLN Nusantara Power), Feby Joko Priharto (Direktur Utama PLN Nusa Daya), Susiana Mutia (Direktur Utama PLN Electricity Services) dan Joice Lanny Wantania (Direktur Niaga dan Pemasaran PLN Icon Plus). (rmn)

Tags: BioenergiCNGElectricity ConnectLNGpln epi
Berita Sebelumnya

Hadapi Nataru, Pemprov Banten Perkuat Antisipasi Bencana dan Stok Pangan

Berita Berikutnya

Bangun Ekosistem Kewirausahaan Berkelanjutan, Pemerintah Fokus Akselerasi UMKM 2026

Berita Terkait.

lpdb
Ekonomi

LPDB Koperasi Luncurkan Aplikasi BEST, Jamin Seleksi Mitra Perbankan Lebih Transparan

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:19
pegadaian
Ekonomi

Sinergi untuk Negeri : Pegadaian Bersama Dengan 3 Institusi Pasar Modal Terkemuka Siapkan ETF Emas Pertama di Indonesia

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:08
manufaktur
Ekonomi

Manufacturing Indonesia Series 2025 Dimulai, Arah Baru Teknologi Industri Nasional

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:55
wamenkop
Ekonomi

Wamenkop Sebut Gudang Kopdes Bisa Untuk Menampung Potensi Produk Unggulan Desa

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:52
menko
Ekonomi

Airlangga Dorong Telkom Kejar Transformasi AI, Ungkap Peluang Emas Talenta Muda

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:46
desa-wisata
Ekonomi

Ekowisata, Pariwisata Berkelanjutan yang Harmonis dengan Alam dan Masyarakat

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:10
Berita Berikutnya
WhatsApp Image 2025-12-02 at 10.34.16

Bangun Ekosistem Kewirausahaan Berkelanjutan, Pemerintah Fokus Akselerasi UMKM 2026

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    742 shares
    Share 297 Tweet 186
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    794 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.