INDOPOSCO.ID – Upaya pemerintah dalam memastikan warga terdampak bencana tidak kekurangan pangan kembali menunjukkan hasil nyata. Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) yang digerakkan dari tingkat provinsi hingga kabupaten di Sumatera Utara (Sumut) akhirnya menembus sejumlah kawasan yang selama beberapa hari terakhir terisolasi akibat banjir dan longsor.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengonfirmasi bahwa bantuan tersebut telah menjangkau titik-titik kritis, termasuk Kabupaten Langkat, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Binjai, Kabupaten Tapanuli Utara, hingga Kabupaten Humbang Hasundutan. Total 72,6 ton pangan berhasil dipasok untuk menopang kebutuhan masyarakat di masa tanggap darurat.
Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Bapanas, Rachmi Widiriani, menegaskan bahwa dukungan ini menjadi penopang penting bagi warga.
“Alhamdulillah penyaluran CPPD ini tentu sangat dibutuhkan masyarakat. Dengan tersalurnya CPPD tersebut, masyarakat mendapatkan kepastian pasokan pangan selama masa tanggap darurat,” ujar Rachmi di Jakarta, Selasa (2/12/2025).
Ia menambahkan bahwa jumlah bantuan akan terus meningkat seiring pengajuan resmi dari Pemerintah Provinsi Sumut.
“Bantuan ini tentunya akan terus bertambah dengan adanya CPP (Cadangan Pangan Pemerintah) bantuan bencana yang sudah diusulkan oleh Gubernur Sumut kepada Bapanas. Dengan begitu, melalui penugasan Bapanas, Bulog segera menggelontorkan bantuan bencana tersebut,” tegasnya.
Respons cepat juga datang dari Kepala Bapanas, Andi Amran Sulaiman, yang langsung menindaklanjuti permintaan dukungan pangan darurat dari Gubernur Sumut. Bulog pun dikerahkan untuk menyalurkan 2.268 ton beras, cukup untuk menopang setidaknya 648.277 jiwa yang membutuhkan bantuan segera.
Selain CPP darurat, penyaluran bantuan pangan reguler berupa beras dan minyak goreng juga dipercepat di seluruh wilayah terdampak. Untuk Sumut, alokasi bantuan yang tersedia mencapai 16.894 ton beras dan 3.108 ton minyak goreng.
“Dalam kondisi darurat seperti ini, tidak boleh ada keterlambatan. Seluruh jajaran Kementan dan Bapanas harus bergerak cepat, memastikan ketersediaan pangan aman, dan bantuan segera sampai ke masyarakat,” tegas Amran dalam rapat tanggap darurat bencana bersama jajarannya di Jakarta, Senin (1/12/2025). (her)









