INDOPOSCO.ID – Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji menegaskan komitmen kuat Partai Golkar untuk menjadi partai politik yang semakin terbuka bagi publik. Komitmen itu tercermin dari capaian Golkar sebagai salah satu badan publik dengan nilai keterbukaan tertinggi, yakni 98,6.
Penegasan itu disampaikan Sarmuji saat menerima visitasi Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP), Samrotunnajah Ismail, di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (27/11/2025).
“Saya haturkan terima kasih kepada Komisi Informasi Pusat yang sudah melakukan visitasi ke Partai Golkar. Tidak semua partai mendapat visitasi, hanya tiga partai dan 21 badan publik yang divisitasi tahun ini,” ujar Sarmuji.
Ia menyebut capaian tersebut menjadi bukti bahwa Golkar terus mengalami peningkatan dalam tata kelola keterbukaan informasi. Ke depan, pihaknya berharap pendampingan dari KIP tetap berlanjut agar kualitas penyajian informasi publik semakin baik.
“Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat kami. Kami juga minta didampingi terus agar Golkar semakin mampu menyajikan informasi publik secara maksimal kepada masyarakat,” katanya.
Sarmuji menambahkan, Golkar sejak awal memiliki niat kuat untuk membuka diri terhadap publik. Itu diwujudkan dengan kesiapan partai menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan masyarakat.
“Apa yang ditanyakan masyarakat pasti akan kami jawab. Kami juga menyediakan ruang pelayanan yang nyaman dengan ekosistem pendukung yang memadai. Jadi ketika masyarakat mencari data, semuanya relatif sudah tersedia,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Komisioner KIP Samrotunnajah Ismail menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik merupakan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 yang wajib dijalankan seluruh badan publik, termasuk partai politik.
Menurutnya, Partai Golkar telah menunjukkan kinerja sangat baik. Sebab untuk dapat mengikuti uji publik, ada sejumlah syarat dan nilai minimum yang harus dipenuhi.
“Tidak semua bisa masuk tahap uji publik. Nilai minimalnya 75. Kita mendengar sendiri, Golkar nilainya 98,6. Setelah itu dilakukan uji publik hingga visitasi. Tidak semua badan publik dapat kesempatan ini. Jadi sebenarnya Partai Golkar sudah sangat baik,” ujar Samrotunnajah. (dil)









