INDOPOSCO.ID – Kebijakan tarif impor yang diterapkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mulai berdampak pada pendapatan perusahaan otomotif dari Jepang dan Jerman, menurut laporan NHK World Japan pada Sabtu (9/11/2025).
Dampak paling terasa dirasakan Mitsubishi Motors, yang melaporkan rugi bersih sebesar 9,2 miliar yen pada periode April hingga September.
Angka ini menandai kerugian bersih jangka menengah pertama Mitsubishi sejak tahun 2020. Perusahaan menyebut tarif impor AS telah memangkas laba operasionalnya sekitar 180 juta dolar, sementara pelemahan nilai yen juga turut memengaruhi kinerja keuangannya.
Toyota Motor, pabrikan otomotif Jepang lainnya, mengungkapkan laba bersih grup untuk periode yang sama turun 7 persen dari tahun sebelumnya menjadi 1,77 triliun yen (sekitar 11,5 miliar dolar).
Meski penjualan di Jepang dan Amerika Utara meningkat, pungutan yang diberlakukan pemerintah AS mengurangi laba operasional Toyota sebesar 5,8 miliar dolar.
Dari Jerman, BMW juga mencatat penurunan laba bersih grup sebesar 6,8 persen selama sembilan bulan pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, dua raksasa otomotif Jerman lainnya terdampak lebih signifikan: Volkswagen Group melaporkan penurunan laba bersih 53 persen, sedangkan Mercedes-Benz Group turun hingga 50 persen seperti dikutip Antara.
Kebijakan tarif impor AS ini menunjukkan bagaimana regulasi perdagangan global dapat langsung memengaruhi kinerja keuangan produsen mobil terbesar dunia. (aro)









