INDOPOSCO.ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak perusahaannya, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Cabos de Timor-Leste, E.P. (CTL). Kerja sama ini ditujukan untuk mendorong pembangunan infrastruktur dan peningkatan konektivitas digital antara Indonesia dan Timor-Leste.
CEO Telin, Budi Satria Dharma Purba, menjelaskan bahwa kesepakatan ini menjadi dasar kolaborasi strategis kedua pihak. Fokusnya mencakup berbagi pengetahuan, penguatan kemampuan teknis, serta peluang pengembangan sistem kabel laut bilateral yang diharapkan mampu memperkuat jaringan konektivitas antarnegara secara signifikan.
“Sebagai penyedia infrastruktur digital global, Telin berkomitmen mendukung pertumbuhan regional melalui berbagi pengetahuan, pengalaman, dan teknologi untuk menghadirkan konektivitas yang berkelanjutan,” kata Budi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (3/11/2025).
Ia mengaku optimistis terhadap kemitraan ini dan menegaskan bahwa MoU tersebut menjadi landasan strategis bagi kerja sama jangka panjang antara kedua negara.
“Kolaborasi ini menjadi langkah nyata untuk menciptakan dampak yang lebih luas, yaitu menghubungkan negara, memberdayakan masyarakat, dan mempercepat transformasi digital di kawasan,” ujarnya.
Langkah ini menjadi awal dari kolaborasi lebih lanjut melalui diskusi teknis, studi bersama, dan proyek percontohan yang akan dijalankan untuk merealisasikan kerangka kerja sama yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Sementara itu, Menteri Transportasi dan Komunikasi/President of the CTL Board Miguel Manetelu menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat konektivitas regional, mempercepat transformasi digital, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan teknologi antara Timor-Leste dan Indonesia.
“Kolaborasi ini juga sejalan dengan peran strategis Timor-Leste yang semakin berkembang di ASEAN setelah bergabung sebagai anggota baru, yang berkontribusi pada penguatan integrasi digital di Kawasan,” kata Manetelu.
Manetelu menekankan fokus strategis pemerintah terhadap investasi infrastruktur digital, dengan menyatakan bahwa inisiatif yang sedang dijalankan seperti Timor-Leste Submarine Cable System (TLSSC) dan proyek konektivitas nasional bukan sekadar penyediaan fasilitas telekomunikasi modern, melainkan wujud komitmen pemerintah untuk membangun bangsa yang terhubung secara digital.
Ia juga memaparkan bahwa CTL memiliki tanggung jawab tidak hanya menyediakan infrastruktur, namun juga memiliki tanggung jawab untuk berinvestasi pada masa depan masyarakat.
“Dengan berpartner bersama Telin, sebagai global player di ekosistem digital, Timor-Leste mendapatkan mitra strategis yang memberikan lebih dari sekadar konektivitas,” tambahnya.
Kerja sama strategis antara Telin dan CTL ini diharapkan menjadi fondasi penting dalam memperkuat ekosistem digital kedua negara, membuka peluang investasi baru, serta menghadirkan konektivitas yang lebih inklusif bagi masyarakat Timor-Leste dan Indonesia di era ekonomi digital yang terus berkembang. (srv)









