INDOPOSCO.ID – Pembangunan Sentra Pengolahan Pangan Gizi (SPPG) Rawa Burung 1 milik Polres Bandara Soekarno-Hatta kini telah mencapai 99 persen dan siap memasuki tahap akhir sebelum beroperasi penuh.
“Secara fisik, bangunan SPPG sudah 99 persen rampung dan pengoperasian tinggal menunggu persetujuan dari BGN,” ujar Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ronald Sipayung saat meninjau lokasi SPPG, Rabu (29/10/2025) .
Ronald menjelaskan, seluruh perlengkapan dan fasilitas utama telah terpasang, sementara berbagai sertifikasi seperti halal, gizi, sanitasi, dan penjamah makanan telah terpenuhi.
“Saat ini, hanya menunggu finalisasi sertifikasi kelayakan dan higienitas dari instansi terkait yang masih dalam proses,” kata dia.
Menurutnya, tim dari Badan Gizi Nasional (BGN) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang telah melakukan survei serta pemeriksaan lapangan.
“Hasil verifikasi diharapkan keluar dalam waktu 14 hari ke depan, sehingga SPPG Rawa Burung 1 bisa mulai beroperasi pada awal November 2025,” jelas Ronald.
Kombes Ronald menuturkan, SPPG ini merupakan yang pertama di wilayah Bandara Soekarno-Hatta dan diperuntukkan bagi masyarakat sekitar Perimeter Utara, dengan target sasaran 3.984 siswa dari sembilan sekolah.
Program tersebut menjadi bagian dari Arah Kebijakan Astacita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan peningkatan gizi anak sekolah, ibu hamil, serta penanganan stunting.
“Polres Bandara Soekarno-Hatta mengambil peran aktif dalam mendukung program nasional peningkatan gizi masyarakat. Kami berharap SPPG ini segera dinyatakan layak beroperasi dan dapat memberi manfaat nyata bagi warga sekitar,” tuturnya.
“Selain menjamin higienitas, SPPG Rawa Burung 1 menerapkan pengawasan ketat terhadap keamanan pangan (food security),” imbuhnya.
Terpisah Kepala Seksi Kedokteran dan Kesehatan Klinik Polres Bandara Soekarno-Hatta Dedy Kurniawan menuturkan, setiap jenis makanan yang akan dikonsumsi penerima manfaat diuji dari kemungkinan mengandung boraks, arsenik, atau sianida.
“SPPG Polri wajib memenuhi seluruh standar yang ditetapkan BGN, baik dari aspek gizi maupun kesehatan,” jelasnya.
Dengan berbagai tahapan pengujian dan sertifikasi yang hampir tuntas, SPPG Rawa Burung 1 diharapkan menjadi model pengelolaan pangan bergizi dan aman di lingkungan kepolisian serta memberi dampak sosial bagi masyarakat di sekitar Bandara Soekarno-Hatta.
“Pemeriksaan keamanan pangan dilakukan langsung oleh ahli gizi agar makanan yang diberikan benar-benar aman dan bergizi,” pungkasnya. (fer)







