INDOPOSCO.ID – Sejak dini siswa penting untuk diperkenalkan kepada alam. Salah satunya untuk menumbuhkan kepedulian lingkungan, seperti yang dilakukan puluhan siswa-siswi Sekolah Alam Indonesia.
“Kegiatan Education Trip di Bank Sampah Sakura, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan ini sangat efektif untuk membangun kesadaran anak terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Ketua Bank Sampah Sakura, Sudi Asmoro dalam keterangan, Kamis (23/10/2025).
Dalam kunjungan tersebut, menurutnya, siswa diajak melihat langsung proses pengelolaan sampah dan belajar bagaimana sampah bisa diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat.
“Kami senang bisa jadi tempat belajar yang menyenangkan untuk anak-anak. Mereka jadi tahu bahwa sampah juga bisa punya nilai ekonomi kalau dikelola dengan benar,” ungkap Sudi.
Ia menuturkan, selama kegiatan tersebut, para siswa tampak antusias mengikuti berbagai aktivitas. Mereka belajar memilah sampah organik dan anorganik, mengenal sistem tabungan sampah, hingga mencoba membuat sabun cuci dari minyak jelantah.
“Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya tanggung jawab terhadap lingkungan melalui pengalaman langsung,” terangnya.
Hal yang sama diungkapkan Corporate Communication Manager Alfamidi, Retriantina Marhendra. Ia mengatakan, kegiatan education trip di bank sampah Sakura menjadi sarana edukasi penting untuk menanamkan kebiasaan positif sejak dini.
“Kalau anak-anak sudah terbiasa memilah dan mengelola sampah dengan benar, kebiasaan itu bisa terbawa ke rumah dan lingkungan sekitar,” ujar Retriantina.
Ia berharapan, Darii kegiatan tersebut bisa menumbuhkan para siswa menjadi generasi yang lebih peduli lingkungan. Diketahui, Bank Sampah Sakura merupakan Bank Sampah binaan Alfamidi melalui program Kampung Merdeka Alfamidi.
Program ini fokus pada pemberdayaan masyarakat, pengelolaan lingkungan berkelanjutan, serta peningkatan ekonomi sirkular melalui kegiatan seperti tabungan sampah, daur ulang, dan pelatihan kewirausahaan berbasis lingkungan. (nas)








