• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Lewat ‘PIJAR’, Pemkot Semarang, KNPI dan Undip Kolaborasi Perkuat Kesehatan Mental Remaja

Redaksi Editor Redaksi
Rabu, 15 Oktober 2025 - 10:10
in Nusantara
agustina

Wali kota Semarang, Agustina Wilujeng di Seminar Kesehatan Mental Remaja bertema “Scroll With Care: Remaja, Media Sosial, dan Kesehatan Mental”. Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Kota Semarang bersama Rumah Sakit Daerah K.R.M.T. Wongsonegoro (RSWN) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Semarang meluncurkan Program PIJAR (Pemuda Peduli dan Jaga Kesehatan Mental Remaja), sebuah gerakan kolaboratif untuk memperkuat ketahanan mental remaja di tengah tantangan era digital.

Acara yang berlangsung di Ballroom Paviliun Amarta RSWN ini dirangkaikan dengan Seminar Kesehatan Mental Remaja bertema “Scroll With Care: Remaja, Media Sosial, dan Kesehatan Mental”. Kegiatan diikuti oleh 90 guru Bimbingan Konseling SMP se-Kota Semarang, 20 pengurus KNPI, serta 10 mahasiswa BEM Psikologi Universitas Diponegoro (Undip).

BacaJuga:

Bus Cahaya Trans yang Tewaskan 16 Orang di Semarang Ternyata Tak Terdaftar dan Dilarang Operasi

Arus Motor dan Logistik Meningkat, Pelabuhan Ciwandan Mulai Padat Jelang Nataru

Hexareef PHE WMO Lepaskan Pantai Tlangoh dari Ancaman Abrasi, Kini Jadi Destinasi Wisata

Dalam sambutannya, Wali kota Semarang, Agustina Wilujeng menyampaikan apresiasi kepada RSWN, KNPI, dan Fakultas Psikologi UNDIP atas inisiatif membentuk jejaring pendampingan kesehatan mental bagi pelajar.

“Saya bersyukur ketika KNPI, RSWN, kemudian Fakultas Psikologi Undip nanti mungkin menyusul Fakultas Psikologi yang lain untuk bisa hadir, menjemput bola masuk ke sekolah-sekolah khususnya anak-anak SMP atau _teenagers_. mereka yang berada pada usia belasan tahun yang sangat rentan terhadap gejala-gejala gangguan penyakit mental.” ujar Agustina, pada Selasa (14/10/2025).

Agustina menyoroti tantangan utama remaja masa kini yang tumbuh di tengah banjir informasi. Menurutnya, media sosial kini bukan sekadar alat komunikasi, melainkan juga ruang pembentukan jati diri yang bisa memengaruhi kesehatan mental.

“Kadang kita mencari validasi sosial dari layar kecil di tangan kita. Anak-anak yang tumbuh tanpa kendali di ruang digital bisa kehilangan arah, kalau tidak ada pendampingan,” jelasnya.

Ia juga menegaskan pentingnya memperkuat peran guru BK dan sekolah sebagai lingkungan aman bagi siswa untuk berbagi cerita dan menjaga keseimbangan emosional. “Guru BK bukan hanya pembimbing akademik, tetapi garda depan dalam menjaga ketahanan mental anak-anak kita,” tuturnya.

Direktur RSWN, dr. Eko Krisnarto, Sp.KK, menambahkan bahwa kesehatan jiwa menjadi salah satu masalah kesehatan terpenting di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, lebih dari 35 juta orang mengalami depresi, dan sebagian besar berasal dari kelompok usia remaja.

Sebagai langkah nyata, RSWN mengembangkan instrumen deteksi dini gangguan mental remaja berbasis digital bernama Sultan Mataram, yang terintegrasi dalam aplikasi MyRSWN dan dapat diunduh di Playstore.

“Sejak tahun 2024, RSWN telah mengunjungi 15 sekolah dengan lebih dari 6 ribu siswa melakukan skrining mandiri, dan 720 di antaranya terindikasi membutuhkan pendampingan psikolog.” Jelas dr.Eko.

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kota Semarang, Yohana Citra Mahardika, atau akrab disapa Citra, menegaskan bahwa peluncuran Program PIJAR bukan kegiatan seremonial, tetapi gerakan berkelanjutan yang segera turun ke lapangan.

“Setelah seminar ini, kami akan visit ke SMP-SMP se-Kota Semarang bersama Gerakan Sehat Mental dari BEM Fakultas Psikologi UNDIP. Di sana, kita akan melakukan sharing, afirmasi positif, serta menghadirkan kegiatan yang menyenangkan bagi siswa-siswa SMP.” Ujar Citra.

Menurutnya, kegiatan lanjutan ini menjadi bentuk nyata komitmen KNPI untuk menjemput bola dalam mendampingi para remaja yang membutuhkan bantuan atau bimbingan psikologis.

“Kami ingin memastikan tidak ada remaja di Semarang yang merasa sendirian menghadapi tekanan hidup. PIJAR hadir sebagai teman dan jembatan bagi mereka,” tandasnya.

Seminar tersebut juga menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain dr. Yulia Ratna Sofa, Sp.KJ, Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa RSWN; CVR Abimanyu, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Soegijapranata; dan Yanuarisca N.C. Pratiwi, S.Psi, dari Komisi Kesehatan DPD KNPI Kota Semarang. Mereka membahas layanan rehabilitasi mental remaja di RSWN, pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental, serta peran pemuda dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan jiwa.

Program PIJAR menjadi langkah konkret dalam memperkuat ekosistem kesehatan mental remaja. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan menjadi model bagi daerah lain, karena tidak berhenti di seminar, tetapi berlanjut dengan kunjungan langsung ke sekolah-sekolah SMP se-Kota Semarang untuk memberikan pendampingan dan skrining kesehatan mental secara berkelanjutan.

“Kami ingin memastikan, anak-anak kita tumbuh bukan hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat secara mental,” tutup Agustina. (adv)

Tags: knpiKolaborasiMental Remajapemkot semarangpijarundip
Berita Sebelumnya

Tayangan Program Expose Uncensored di Trans7, IKA PMII Jakarta: Kado Buruk Jelang HSN 2025

Berita Berikutnya

Retno Listyarti : Penonaktifan Kepsek SMAN 1 Cimarga Oleh Gubernur Banten Sudah Tepat

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-22 at 22.13.00
Nusantara

Bus Cahaya Trans yang Tewaskan 16 Orang di Semarang Ternyata Tak Terdaftar dan Dilarang Operasi

Senin, 22 Desember 2025 - 23:22
WhatsApp Image 2025-12-22 at 20.39.09
Nusantara

Arus Motor dan Logistik Meningkat, Pelabuhan Ciwandan Mulai Padat Jelang Nataru

Senin, 22 Desember 2025 - 21:41
phe
Nusantara

Hexareef PHE WMO Lepaskan Pantai Tlangoh dari Ancaman Abrasi, Kini Jadi Destinasi Wisata

Senin, 22 Desember 2025 - 21:09
sumatera
Nusantara

DPR Dorong Kebijakan Khusus bagi Debitur KUR yang Jadi Penyintas Bencana Sumatra

Senin, 22 Desember 2025 - 16:16
ANDRASONI
Nusantara

Perkuat SDM Unggul Melalui ‘Banten Cerdas’, Gubernur Andra Soni Gandeng JSIT Banten

Senin, 22 Desember 2025 - 09:51
pln
Nusantara

EVenture 2025 Galang Rp149,9 Juta untuk Korban Bencana Sumatera, PLN Uji SPKLU

Senin, 22 Desember 2025 - 09:35
Berita Berikutnya
retno

Retno Listyarti : Penonaktifan Kepsek SMAN 1 Cimarga Oleh Gubernur Banten Sudah Tepat

BERITA POPULER

  • persita

    Persita vs Persik: Momentum Bangkit Pendekar Cisadane, Energi Kandang, dan Kembalinya Hokky

    919 shares
    Share 368 Tweet 230
  • Kemendagri Nobatkan Kota Kediri sebagai Kota Sangat Inovatif

    1027 shares
    Share 411 Tweet 257
  • Rumor “Hubungan” Baekhyun EXO dengan Pendiri Perusahaan K-Pop Picu Reaksi Publik

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Disdukcapil Tangsel Serahkan Dokumen Kependudukan Difasilitasi IKI

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Komentar Lama Yoo Jae Suk Kembali Muncul saat Jo Se Ho dan Lee Yi Kyung Undurkan Diri

    726 shares
    Share 290 Tweet 182
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.