• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Pangkas Emisi 689 Ton CO₂ per Tahun, EPN Selesaikan PLTS Atap di Suryaraya Rubberindo Industries

Ali Rachman by Ali Rachman
Rabu, 1 Oktober 2025 - 10:17
in Ekonomi
pembangkit-listrik

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Area Operasional PT Suryaraya Rubberindo Industries. Foto: Dokumen EPN

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – PT Energia Prima Nusantara (EPN), anak perusahaan PT United Tractors Tbk, bekerja sama dengan PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) berhasil menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap dengan kapasitas terpasang 734,66 kilowatt peak (kWp) di fasilitas produksi SRI, di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat (19/9/2025).

“Lewat proyek ini, kami ingin berkontribusi nyata dalam mereduksi emisi CO₂ sekaligus mendukung target ESG industri nasional. Bagi kami, kerja sama dengan SRI bukan sekadar urusan bisnis, melainkan bentuk partisipasi aktif membangun masa depan energi yang lebih hijau,” kata Direktur Operational & Engineer EPN, Eko Harry Ariadin, dalam keterangannya, dikutip Rabu (1/10/2025).

PLTS Atap tersebut diproyeksikan mampu menghasilkan 799.130 kWh listrik per tahun, yang berdampak langsung pada pengurangan emisi karbon hingga 689,35 ton CO₂ per tahun. Angka ini setara dengan kontribusi lingkungan dari menanam lebih dari 31 ribu pohon setiap tahun, sehingga menjadi langkah signifikan dalam mendukung industri berkelanjutan.

Presiden Direktur PT Suryaraya Rubberindo Industries, Adiyono Eko Parwanto, menegaskan proyek ini merupakan bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan.

“Saya berharap ini bukan akhir, tetapi momentum awal untuk proyek solar PV berikutnya di pabrik kami. Semoga kolaborasi ini semakin solid ke depan,” ujarnya.

Hadir pula dalam seremoni peresmian proyek ini, Direktur Business Development EPN, Achmad Rizal Roesindrawan serta Direktur SRI, Zandhy Utama. Para pemimpin perusahaan menegaskan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi role model bagi pelaku industri lainnya dalam mengadopsi energi baru terbarukan (EBT) sebagai bagian dari proses operasional.

EPN menilai keberhasilan proyek ini membuktikan bahwa penerapan EBT di sektor industri tidak lagi sekadar wacana, melainkan sebuah kebutuhan dan peluang strategis. Dengan semakin banyak perusahaan yang mengimplementasikan solusi ramah lingkungan, maka tercipta ekosistem industri yang lebih hijau, rendah karbon, dan berdaya saing global.

PT Energia Prima Nusantara (EPN) merupakan perusahaan energi terbarukan yang berbasis di Indonesia dan telah berdiri sejak 2014. Perusahaan ini berfokus pada pengembangan serta penerapan teknologi energi baru dan terbarukan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap, Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM), Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), serta pengembangan sistem off-grid microgrid hybrid yang mengintegrasikan panel surya (solar PV) dengan sistem penyimpanan energi baterai (battery energy storage system/BESS) dan genset diesel. (srv)

Tags: Energia Prima NusantaraEPNplts atapSuryaraya Rubberindo IndustriesUnited TractorsUT
Previous Post

Terkait Kasus Pencemaran Radiasi di Cikande Serang, KLH Tempuh Jalur Hukum

Next Post

Di Tengah Pasar Sedang Cermati Data Inflasi dan Manufaktur RI, IHSG Menguat

Related Posts

1762256159195
Ekonomi

Anteraja dan Shopee Umrahkan 24 Kurir Terbaik Lewat Program “SATRIA Umrah 2025”

Selasa, 4 November 2025 - 20:43
KNEKK
Ekonomi

KNEKS Tanamkan Nilai Ekonomi Syariah Sejak Dini Lewat Program BEST

Selasa, 4 November 2025 - 20:08
perempuan-indo
Ekonomi

Tas Perempuan Indonesia Merajut Bojonegoro Tembus Pasar Internasional, Omsetnya Fantastis

Selasa, 4 November 2025 - 19:51
Seminar Nasional Road to Hari Ritel Nasional 2025: UMKM, Ritel dan Teknologi Bersatu di UBM Ancol
Ekonomi

Seminar Nasional Road to Hari Ritel Nasional 2025: UMKM, Ritel dan Teknologi Bersatu di UBM Ancol

Selasa, 4 November 2025 - 19:39
BRI2
Ekonomi

Tingkatkan Kapasitas Usaha dan Akselerasi UMKM BRI Naik Kelas

Selasa, 4 November 2025 - 19:29
sawit
Ekonomi

Indonesia Targetkan Produksi Sawit 92 Juta Ton pada 2045

Selasa, 4 November 2025 - 18:11
Next Post
bursa-efek

Di Tengah Pasar Sedang Cermati Data Inflasi dan Manufaktur RI, IHSG Menguat

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    677 shares
    Share 271 Tweet 169
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Ampas Teh

    732 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.