• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Pemerintah Harus Serius Tangani Kasus Kusta di Papua Barat, Ini Sebarannya

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Senin, 15 September 2025 - 15:15
in Nasional
IMG-20250915-WA0057

Ilustrasi penyakit kusta. Foto: Dokumen Kemenkes

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Hingga 2024 lalu, tercatat ada 796 penderita kusta di Papua Barat, tersebar di 6 kabupaten, dengan prevalensi 13,76 per 10.000 penduduk. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Papua Barat, dr Nurmawati menjelaskan, bahwa kusta disebabkan oleh bakteri mycobacterium leprae.

“Pengobatan penyakit kusta sangat lama, paling cepat itu 6 bulan,” ujar Nurmawati dalam keterangan, Senin (15/9/2025).

BacaJuga:

Sambut Nataru, Terminal Kampung Rambutan Siagakan 182 Bus dan Perketat Uji Kelayakan

Lebih Akurat, Transparan, dan Terintegrasi, e-Rapor Versi 2025 Resmi Berlaku

Cegah Perpecahan, Gerakan Kebangkitan Baru NU Minta Evaluasi Total Kepemimpinan PBNU

Ia menyebut, sebaran jumlah penderita terbanyak ada di Kabupaten Manokwari sebanyak 508 orang, diikuti oleh Kaimana 105 orang, Teluk Bintuni 76 orang, Teluk Wondama 64 orang, Fakfak 29 orang, dan Manokwari Selatan 14 orang.

Ia mengungkapkan, bahwa hingga kini distribusi obat kusta masih bergantung pada bantuan dari badan kesehatan dunia (WHO) melalui pemerintah pusat. “Obat kusta ini tidak mudah diperoleh, dan masih bergantung dengan bantuan WHO melalui pemerintah pusat,” katanya.

Menanggapi hal itu, Ketua Komite III DPD RI, Filep Wamafma, meminta Kementerian Kesehatan segera membentuk tim investigasi guna menangani peningkatan kasus kusta di Papua Barat. Tim investigasi tersebut, menurutnya, penting untuk mengidentifikasi akar masalah, mengevaluasi ketersediaan fasilitas dan akses obat, serta memetakan tingkat penularan secara akurat.

Ia mengatakan, sejumlah puskesmas di Papua Barat kesulitan menangani kusta karena tidak memiliki persediaan obat. “Saya terima laporan dari puskesmas, tidak ada obat kusta. Petugas medis kesulitan. Kasusnya terus menyebar, maka perlu penanganan serius,” tegasnya.

Ia menambahkan, bahwa kusta sangat mudah menular dalam lingkungan keluarga apabila tidak segera diobati. Untuk itu, pemerintah harus serius menangani aspek pencegahan berbasis keluarga.

“Kalau satu rumah terdapat penderita kusta, maka risiko penularan ke anggota keluarga lainnya sangat cepat. Kami mendesak pemerintah serius tangani kasus ini,” ujarnya. (nas)

Tags: baratKemenkesKustaPapuapenyakit
Berita Sebelumnya

J&T Express Gandeng Asmara Abigail, Gaungkan Kampanye ā€œ3Cā€ untuk Tangkal Penipuan Digital Berkedok Pengiriman

Berita Berikutnya

Bantuan Pangan Beras Berlanjut, Ini Kategori yang Tak Masuk Daftar Penerima

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-20 at 16.05.02
Nasional

Sambut Nataru, Terminal Kampung Rambutan Siagakan 182 Bus dan Perketat Uji Kelayakan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 16:25
pelajar
Nasional

Lebih Akurat, Transparan, dan Terintegrasi, e-Rapor Versi 2025 Resmi Berlaku

Sabtu, 20 Desember 2025 - 16:06
nu
Nasional

Cegah Perpecahan, Gerakan Kebangkitan Baru NU Minta Evaluasi Total Kepemimpinan PBNU

Sabtu, 20 Desember 2025 - 15:42
wamen-bkkbn
Nasional

Wamen Isyana Melihat Langsung Produksi dan Distribusi MBG 3B untuk Ibu Hamil di Kupang

Sabtu, 20 Desember 2025 - 15:14
kapolri
Nasional

Polri Mutasi Besar-besaran 1.086 Personel di Akhir 2025, Ada Perubahan Kapolda hingga Kapolres

Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:05
kkp
Nasional

KKP dan AP5I Kompak Kawal Mutu Ikan Bebas Radioaktif

Sabtu, 20 Desember 2025 - 13:23
Berita Berikutnya
WhatsApp Image 2025-09-15 at 14.17.26

Bantuan Pangan Beras Berlanjut, Ini Kategori yang Tak Masuk Daftar Penerima

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.