• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Pernyataan Kontroversial Sahroni Dipersoalkan, Pengamat: MKD Bisa Jadi Jalan Penyelesaian

Laurens laurens by Laurens laurens
Kamis, 28 Agustus 2025 - 22:33
in Nasional
ray-rangkuti

Pengamat Politik, Ray Rangkuti. Foto: Istimewa.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pernyataan kontroversial politisi NasDem sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ahmad Sahroni, yang menyebut orang-orang yang meminta DPR dibubarkan sebagai “orang tolol sedunia”, menuai reaksi keras dari publik.

Pengamat politik Ray Rangkuti menilai ucapan tersebut akan berbuntut panjang karena dianggap menghina dan merendahkan martabat rakyat Indonesia.

“Masyarakat tidak bisa menerima pernyataan Ahmad Sahroni yang dinilai telah menginjak-injak harga diri rakyat,”
kata Ray kepada INDOPOSCO, Kamis (28/8/2025).

“Pernyataan ini bisa saja diadukan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk diproses,” imbuhnya.

Ray menjelaskan, dalam kode etik DPR disebutkan bahwa anggota DPR dilarang melakukan tindakan tidak pantas yang dapat merusak citra lembaga.

Bentuk tindakan tidak pantas itu termasuk caci maki, umpatan, maupun penghinaan terhadap orang lain sebagaimana tercantum dalam Pasal 3 ayat 1 Peraturan DPR No. 1/2015.

“Apalagi ucapan itu disampaikan di luar forum resmi DPR. Jadi sangat terbuka kemungkinan ucapan Ahmad Sahroni diadukan ke MKD,” ujar Ray.

Saat ini, Sahroni menjadi bulan-bulanan di media sosial.

Publik ramai-ramai mengkritik ucapannya dan mendorong agar ada laporan resmi ke MKD untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran etik tersebut.

Sebelumnya, Politisi Ahmad Sahroni menegaskan dirinya tidak pernah bermaksud merendahkan masyarakat yang belakangan menyerukan pembubaran DPR RI.

Ia mengeklaim, pernyataan “orang tolol sedunia” yang menuai kritik sesungguhnya bukan ditujukan kepada publik, melainkan pada cara berpikir pihak yang menilai DPR bisa begitu saja dibubarkan.

“Kan gue tidak menyampaikan bahwa masyarakat yang mengatakan bubarkan DPR itu tolol, kan enggak ada,” ujar

“Tapi untuk spesifik yang gue sampaikan bahwa bahasa tolol itu bukan pada obyek, yang misalnya ‘itu masyarakat yang mengatakan bubar DPR adalah tolol’. Enggak ada itu bahasa gue,” imbuh dia.

Menurut dia, ucapannya dipahami keliru sehingga kemudian digoreng seolah-olah ditujukan kepada masyarakat.

Sahroni menegaskan, yang disorotinya adalah logika berpikir yang menilai DPR bisa dibubarkan hanya karena isu gaji dan tunjangan anggota.

“Iya, masalah ngomong bubarin pada pokok yang memang sebelumnya adalah ada problem tentang masalah gaji dan tunjangan. Nah, kan itu perlu dijelasin bagaimana itu tunjangan, bagaimana itu tunjangan rumah. Kan perlu penjelasan yang detail dan teknis,” tutur Sahroni.

“Maka itu enggak make sense kalau pembubaran DPR, cuma gara-gara yang tidak dapat informasi lengkap tentang tunjangan-tunjangan itu,” tambahnya. (fer)

Tags: ahmad sahroniMKDpengamat politikPernyataan Kontroversialray rangkuti
Previous Post

Lisa Mariana Minta Tes DNA Ulang, Ridwan Kamil Enggan Berkomentar

Next Post

Program Percepatan Kebekerjaan Serap Lulusan SMK Sesuai Kebutuhan Industri

Related Posts

mendes
Nasional

Dari Kampung Cikondang, Mendes Kampanyekan Lumbung Pangan dan Desa Adat

Minggu, 9 November 2025 - 20:24
tokoh-agama
Nasional

Tokoh Agama Dakwah Menyejukkan, Stafsus Menag: Tekan Angka Radikalisme

Minggu, 9 November 2025 - 20:13
soeharto
Nasional

Survei INSS: Mayoritas Publik Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Minggu, 9 November 2025 - 20:01
parlemen
Nasional

Delegasi Asia-Pasifik Tegaskan RI sebagai Pusat Gerakan Global untuk Palestina

Minggu, 9 November 2025 - 19:16
iklim2
Nasional

Islamic Relief Indonesia Gelar event Dialog Talanoa: Krisis Iklim Menghebat, Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Justru Rugikan UMKM

Minggu, 9 November 2025 - 19:11
hindu
Nasional

Akreditasi Widyalaya Terkendala Infrastruktur, Dirjen Bimas Hindu: Kami Intervensi Lewat PPG

Minggu, 9 November 2025 - 18:08
Next Post
smkn-3-bogor

Program Percepatan Kebekerjaan Serap Lulusan SMK Sesuai Kebutuhan Industri

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    699 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    676 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.