• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Infrastruktur Digital Dinilai Jadi Penopang Masa Depan Bisnis Telkom

Ali Rachman by Ali Rachman
Selasa, 9 September 2025 - 16:02
in Ekonomi
Gedung PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Foto: Telkom

Gedung PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Foto: Telkom

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Analis Mandiri Sekuritas Henry Tedja mengatakan anak usaha infrastruktur digital berpotensi mendukung pertumbuhan bisnis PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom, kode emiten: TLKM) di masa mendatang.

Ia mengatakan usaha infrastruktur digital tersebut meliputi bisnis data center, bisnis jaringan telekomunikasi last-mile dan backbone, serta bisnis kabel bawah laut.

“Kami melihat anak usaha yang bergerak di bidang infrastruktur digital berpotensi memberikan peningkatan kontribusi pendapatan dan laba bagi perusahaan di masa mendatang,” ujar Henry Tedja di Jakarta, Jumat (22/8).

Ia menuturkan upaya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang layanan teknologi informasi, komunikasi, serta telekomunikasi digital tersebut untuk memperkuat lini business-to-business (B2B) sudah tepat, mengingat lini bisnis business-to-consumer (B2C) sudah mulai matang melalui anak usahanya, Telkomsel.

Ia menilai kematangan bisnis B2C membuat lini bisnis tersebut hanya bisa memberikan pertumbuhan pendapatan satu digit di level rendah hingga menengah (low-to-mid single digit growth rate).

Sementara itu, Henry menyampaikan potensi B2B sangat besar saat ini ditandai dengan pembangunan data center yang sangat masif di Indonesia, permintaan sistem keamanan siber yang semakin meningkat, serta digitalisasi bisnis untuk meningkatkan efisiensi dunia usaha.

Ia mengatakan hal tersebut dapat membantu Telkom untuk membukukan pertumbuhan pendapatan dua digit di level menengah hingga tinggi (mid-to-high single digit growth rate).

“Hal ini akan membuat perusahaan mampu memberikan perbaikan pertumbuhan pendapatan yang berkualitas di semester II 2025,” katanya.

Henry menyatakan pihaknya memproyeksikan segmen consumer (mobile dan fixed broadband), segmen enterprise, segmen wholesale and international, bisnis menara telekomunikasi, maupun bisnis data center dan cloud, sama-sama berpotensi untuk memberikan kontribusi positif bagi Telkom di masa mendatang.

Namun, kontribusi segmen consumer, terutama lini bisnis mobile, terhadap total pertumbuhan pendapatan perseroan kemungkinan mulai berkurang di masa mendatang.

Sedangkan segmen lainnya berpotensi untuk memberikan kontribusi pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi, apabila Telkom mulai melakukan konsolidasi aset dan membuka akses infrastruktur tersebut kepada pihak luar.

“Hal ini juga akan mengoptimalkan asset return (rasio pengembalian atas aset) dalam jangka panjang,” tutur Henry.

Telkom membukukan pendapatan konsolidasi senilai Rp73 triliun pada laporan keuangan kuartal II tahun ini, dengan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) konsolidasi tercatat sebesar Rp36,1 triliun dengan margin EBITDA 49,5 persen.

Sementara, laba bersih perseroan menyentuh Rp11 triliun dengan margin 15 persen. Pada kuartal kedua tahun ini, bisnis data, Internet, dan layanan informasi teknologi masih menjadi tulang punggung pendapatan perseroan dengan kontribusi Rp42,5 triliun. (srv)

Tags: infrastruktur digitaltelkomTelkom Indonesia
Previous Post

Jadi Tersangka, Wamenaker Noel Minta Maaf ke Prabowo hingga Rakyat Indonesia

Next Post

Mulai Bahas DIM, Komisi VIII Targetkan RUU Haji dan Umroh Disahkan 26 Agustus

Related Posts

IMG-20251107-WA0015
Ekonomi

Essity Perkuat Komitmen Perawatan Luka Melalui Kampanye “Beda Luka, Beda Plester”

Jumat, 7 November 2025 - 20:51
IMG-20251107-WA0020
Ekonomi

Logo Ekonomi Syariah Jadi Simbol Pemersatu Ekosistem Halal Indonesia

Jumat, 7 November 2025 - 19:48
nre
Ekonomi

Pertamina NRE Nyalakan Cahaya Baru Nelayan Cilamaya

Jumat, 7 November 2025 - 12:50
antam
Ekonomi

Harga Emas Antam, Galeri24 dan UBS Alami Kenaikan Jumat ini

Jumat, 7 November 2025 - 12:12
emas
Ekonomi

Berburu Emas di Tengah Kenaikan Harga Global, Noor Dinar Hadir sebagai Solusi Investasi dengan Harga Rasional

Jumat, 7 November 2025 - 10:40
udang
Ekonomi

Lobster Air Tawar Jadi Alternatif di Tengah Lesunya Harga Ikan Konsumsi

Jumat, 7 November 2025 - 01:08
Next Post
marwan

Mulai Bahas DIM, Komisi VIII Targetkan RUU Haji dan Umroh Disahkan 26 Agustus

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Harison Mocodompis Nakhodai Kanwil BPN Banten

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.