• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Wamen Viva Yoga Optimistis Kawasan Transmigrasi Cahaya Baru, Barito Kuala Berkontribusi dalam Program Swasembada Pangan

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Rabu, 20 Agustus 2025 - 21:09
in Ekonomi
Viva-Yoga-Mauladi

Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi melakukan panen raya padi di Kawasan Transmigrasi Cahaya Baru, Desa Karang Indah, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (20/8/2025). Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi optimistis kawasan transmigrasi telah berkontribusi dalam program swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai program prioritas nasional.

Ungkapan demikian disampaikan selepas dirinya melakukan panen raya padi di Kawasan Transmigrasi Cahaya Baru, Desa Karang Indah, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (20/8/2025).

BacaJuga:

Kepri Mall Jadi K SQUARE, Hadirkan Konsep Lifestyle Baru di Jantung Kota Batam

Kolaborasi Kemenekraf dan AMKA Animation Hadirkan Bali Animation Film Market 2025

Kementerian PKP: Rusun Subsidi di Perkotaan Akan Miliki 2 Konsep

Panen raya padi di lahan seluas 320 Ha dalam beberapa hamparan sawah dan jeruk 60 Ha itu juga dihadiri oleh Bupati Batola H. Bahrul Ilmi, Wakil Bupati Herman Susilo, Ketua DPRD Ayu Dyan Liliana Sari Wiryonno, Dandim Batola, Polres Batola, Forkompida, para kepala desa, transmigran, pengurus Perhimpunan Anak Transmigrasi (PATRI), dan masyarakat lokal.

“Kami sangat senang kawasan transmigrasi menjadi lumbung pangan, salah satunya dari Cahaya Baru”, ujarnya.

Kawasan transmigrasi menjadi lumbung pangan karena berbagai pihak telah bekerja keras. Raihan positif ini menurutnya mantan anggota Komisi IV DPR itu akan terus dilakukan dengan berbagai langkah, pertama, Kementerian Transmigrasi akan bersinergi dengan berbagai kementerian seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pertanian, dan Kementerian ATR/BPN.

Dengan program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan diharapkan mampu meningkatkan produktifitas panen, dari yang sebelumnya 6 ton/ha menjadi 8 ton/ha.“Bila ini terealisasi maka tahun depan kita tidak impor”, tuturnya.

Kedua, selain bersinergi dengan kementerian terkait, Kementerian Transmigrasi melakukan sinergi dengan TNI, Polri, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya sehingga optimalisasi kawasan transmigrasi akan benar-benar menjadi lumbung pangan nasional.

Ketiga, Viva Yoga mendorong agar bantuan yang telah diberikan Kementerian Transmigrasi ke Batola sebesar Rp4,8 miliar mampu meningkatkan kinerja pemerintah daerah setempat untuk lebih serius mengelola kawasan transmigrasi yang ada.

Kiat menjadikan kawasan transmigrasi menjadi penopang swasembada pangan nasional yang diterapkan di Cahaya Baru, menurut Viva Yoga juga akan dilaksanakan di 154 kawasan transmigrasi lainnya yang menjadi prioritas nasional yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dengan pola yang sama maka program transmigrasi tidak hanya mampu menciptakan kesejahteraan bagi transmigran dan warga sekitar namun juga bisa berkontribusi dalam mewujudkan kedaulatan pangan.

Kedatangan Viva Yoga Mauladi di wilayahnya kerjanya, disambut dengan hangat oleh Bahrul Ilmi. “Mengucapkan terima kasih atas kedatangan Bapak Wamen”, ujarnya.

“Apa yang diharapkan oleh Kementerian Transmigrasi semoga bisa dilaksanakan dengan baik sehingga Batola menjadi salah satu kabupaten terbaik dalam hal pertanian,” pungkasnya. (srv)

Tags: Panen RayatransmigrasiViva Yoga Mauladiwamen
Berita Sebelumnya

Gempa Bumi Dangkal M4,9 Guncang Bekasi, BMKG: Getaran hingga Bandung dan Banten

Berita Berikutnya

BAM DPR RI Siap Kawal Penyelesaian Polemik Pembebasan Lahan Tol Serpong-Jakarta

Berita Terkait.

kepri
Ekonomi

Kepri Mall Jadi K SQUARE, Hadirkan Konsep Lifestyle Baru di Jantung Kota Batam

Minggu, 21 Desember 2025 - 21:11
amka
Ekonomi

Kolaborasi Kemenekraf dan AMKA Animation Hadirkan Bali Animation Film Market 2025

Minggu, 21 Desember 2025 - 17:55
1766243156742896860762144810209
Ekonomi

Kementerian PKP: Rusun Subsidi di Perkotaan Akan Miliki 2 Konsep

Minggu, 21 Desember 2025 - 02:16
WhatsApp Image 2025-12-20 at 19.47.05
Ekonomi

PGE Perluas Pemahaman Publik tentang Panas Bumi

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:16
fwd
Ekonomi

FWD Insurance Ajak Masyarakat Rayakan Hidup dengan Cara Unik Lewat #PlayMyWay

Sabtu, 20 Desember 2025 - 10:33
dipa
Ekonomi

Kinerja Moncer Geo Dipa 2025, Rating ESG Naik dan Proyek Strategis Berjalan

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:03
Berita Berikutnya
Ahmad-Heryawan

BAM DPR RI Siap Kawal Penyelesaian Polemik Pembebasan Lahan Tol Serpong-Jakarta

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.