• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

Peringatan HUT ke-80 RI dari TPA Sampah Bantar Gebang

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Senin, 18 Agustus 2025 - 15:03
in Megapolitan
tpa

Edi Permadi, Pembina Yayasan Tunas Mulia, saat menjadi pembina Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Sekolah Alam Tunas Mulia, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Minggu (17/8/2025). Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Tahun ini, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) berlangsung semarak di seluruh Indonesia.

Tak hanya apel pengibaran dan penurunan bendera merah putih sebagai kegiatan wajib, tapi juga ada beragam perlombaan yang membuat perayaan HUT RI ini makin meriah.

BacaJuga:

Merawat Warisan Racikan Herbal di Tengah Perjalanan Kutus Kutus

Kepulauan Seribu di Jakarta Dihantam Gempa Bumi Dangkal, Begini Penjelasan BMKG

Kantah BPN Jakarta Utara Raih Predikat Informatif di Anugerah Keterbukaan Informasi Publik DKI Jakarta

Hal ini juga yang dilakukan anak-anak di Sekolah Alam Tunas Mulia yang berlokasi di Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

Menyebut Bantar Gebang, pikiran langsung mengarah pada tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Setiap hari ratusan kubik sampah Jakarta dibawa ke lokasi ini.

Ada banyak masyarakat yang mengais rejeki dari tumpukan sampah ini. Di tempat inilah Sekolah Alam Tunas Mulia berdiri sejak 13 Oktober 2006.

Satuan pendidikan ini menyelenggarakan pendidikan mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Saat ini total siswanya 325 anak dengan pengajar sebanyak 35 guru.

Mayoritas mereka yang menempuh pendidikan di sekolah ini adalah anak-anak para pemulung di TPA Bantar Gebang.

Sejak berdiri, sekolak ini memang ditujukan untuk menampung anak-anak pemulung dan miskin yang ingin menuntut ilmu.

Dengan melihat kondisi lingkungan dan anak-anak didik, Sekolah Alam Tunas Mulia sejak awal sudah memutuskan untuk tidak memungut biaya sepeserpun.

Tak hanya program pendidikan, di tempat ini anak-anak juga dilengkapi dengan kegiatan keagaman, pengetahuan dan kesehatan, termasuk usaha dan pemberdayaan ekonomi bagi pemulung.

“Saat ini yang sudah berjalan adalah budidaya ikan, maggot dan pertanian. Produksi manggot sudah mencapai 50 kilogram per hari untuk pakan ternak,” ujar Ketua Yayasan Tunas Mulia Bantar Gebang, Juwarto, dalam keterangannya, Senin (18/8/2025).

Dari sekolah ini, sudah ada enam anak yang sukses meraih gelar sarjana.

“Ada 4 orang yang sedang kuliah dan lulusan Diploma III ada 4 orang. Jumlah lulusan terbanyak adalah PAUD yakni 1.225 anak,” sebut Juwarto.

Sementara itu, Pembina Yayasan Tunas Mulia, Edi Permadi mengaku bangga pada yayasan yang telah membina sekolah gratis untuk anak-anak pemulung ini.

“Pak Juwarto, Pak Nadam dan guru-guru disini adalah manusia pilihan yang luar biasa. Ini sesuai dengan Asta Cita yang keempat terkait dengan pembangunan SDM (sumber daya manusia),” kata dia.

Edi yang juga Tenaga Profesional di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) ini menegaskan, pendidikan adalah hak setiap warga negara.

Pendidikan merupakan salah satu jalan untuk bisa keluar dari situasi atau kondisi kemiskinan. Tentu tugas pertama menyediakan pendidikan yang layak adalah negara.

“Namun tidak semua tanggung jawab tersebut dilimpahkan pada negara. Setiap warga negara khusus yang mampun juga dipanggil untuk berkontribusi membangun atau mendukung pendidikan,” jelas Edi, yang bertindak sebagai Pembina Upacara Penurunan Bendera, pada Minggu (17/8/2025).

Ia mengatakan, masih banyak tempat di Indonesia yang pendidikannya masih mengalami keterbelakangan. Ini menjadi tugas setiap warga negara untuk membantu, baik dari sisi finansial, pemikiran maupun sarana dan prasarana. (rmn)

Tags: HUT ke-80 RIKemerdekaan RISekolah Alam Tunas MuliaTPA Bantar Gebang
Berita Sebelumnya

Erick Thohir Berduka IGK Manila Meninggal, Kenang Kontribusi untuk Timnas Indonesia

Berita Berikutnya

Korban Terdampak Gempa Poso, BNPB: 1 Tewas dan 8 Luka Berat

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-22 at 21.00.23
Megapolitan

Merawat Warisan Racikan Herbal di Tengah Perjalanan Kutus Kutus

Senin, 22 Desember 2025 - 21:07
WhatsApp Image 2025-12-22 at 20.39.41
Megapolitan

Kepulauan Seribu di Jakarta Dihantam Gempa Bumi Dangkal, Begini Penjelasan BMKG

Senin, 22 Desember 2025 - 21:02
bpn
Megapolitan

Kantah BPN Jakarta Utara Raih Predikat Informatif di Anugerah Keterbukaan Informasi Publik DKI Jakarta

Senin, 22 Desember 2025 - 18:38
sampah
Megapolitan

Klaim 116 Ton Sampah Terangkut, Pasar Cimanggis Nyatanya Masih Dikepung Limbah

Senin, 22 Desember 2025 - 18:28
bpn
Megapolitan

BPN Jakarta Utara Raih Predikat Informatif di Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025

Senin, 22 Desember 2025 - 17:27
ujan
Megapolitan

Hujan Mewarnai Prakiraan Cuaca di Jakarta Awal Pekan, BMKG: Waspadai di Wilayah Ini

Senin, 22 Desember 2025 - 08:39
Berita Berikutnya
Korban Terdampak Gempa Poso, BNPB: 1 Tewas dan 8 Luka Berat

Korban Terdampak Gempa Poso, BNPB: 1 Tewas dan 8 Luka Berat

BERITA POPULER

  • persita

    Persita vs Persik: Momentum Bangkit Pendekar Cisadane, Energi Kandang, dan Kembalinya Hokky

    922 shares
    Share 369 Tweet 231
  • Kemendagri Nobatkan Kota Kediri sebagai Kota Sangat Inovatif

    1027 shares
    Share 411 Tweet 257
  • Rumor “Hubungan” Baekhyun EXO dengan Pendiri Perusahaan K-Pop Picu Reaksi Publik

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Disdukcapil Tangsel Serahkan Dokumen Kependudukan Difasilitasi IKI

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Komentar Lama Yoo Jae Suk Kembali Muncul saat Jo Se Ho dan Lee Yi Kyung Undurkan Diri

    726 shares
    Share 290 Tweet 182
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.